Eps .31

"Semua gara-gara Kamu bodoh Lex!!" Ucap Annie marah.

"Kok lo nyalahin gue mulu sih!!" Jawab Alex.

"Kamu gak megangin tangannya!! malah megangin pinggang" Ucap Annie.

"Hehe, anu itu.. lupa gue hehe" Jawab Alex.

"Jadi aku yang kena!! malah rambutku yang kepotong!! dan aku di permalukan sama si ja**ng itu!!" Ucap Annie marah-marah.

"Udah An.. nanti kita balas lagi.." Ucap Lita.

"Kamu juga Lita!! kenapa gak bantu megangin.." Ucap Annie menangis.

Angel at School

Di hari berikutnya.

Ririn bersama yang lainnya sedang berada di taman.

"Ehh.. ada D a n i s" Ucap Nancy kepada danis.

"Eh N a n c y" Ucap Danis.

"Hahaha Danis lucuu dehh" Ucap Nancy.

"Ciee si Nancy nih.." Ucap Ririn.

"iihh apaan sih.. sini aja Rin duduk sini.." Ajak Nancy.

"Meytaa!!" Ucap Danis dalam hati.

"D..Daniiss..!! aduh gimana ini, Danis pasti kasih tau Risa dan Vera.." Ucap Mey dalam hati.

"Kenapa Mey gak sama Risa dan Vera.. tumben nih" Ucap Danis dalam hati.

Mey sangat ketakutan pada saat bersama Ririn karena bertemu dengan Danis.

Di sisi lain Jenny sedang menceritakan kepada Tian dan Zain tentang saat ia melihat Mey yang sudah memiliki teman selain Risa dan Vera.

"Aku gak bohong.. aku liat di kantin.." Jelas Jenny.

"Syukurlah kalo Mey sudah punya banyak teman.." Ucap Zain.

"Terlihat aneh.. sepertinya ada sesuatu" Ucap Tian dalam hati.

Hanya Tian yang seperti tidak percaya, karena ia tau saat SMP Mey pernah berjanji akan selalu bersama Risa dan Vera.

"Maaf semua.. aku pergi duluan" Ucap Danis meninggalkan mereka.

"Ya tuhan.. apakah Danis mau ke tempat Risa dan Vera lalu kasih tau soal aku?" Ucap Mey dalam hati.

"Ririn.. Nancy.. a aku izin mau ke toilet sebentar.." Ucap Mey.

"Hmm, Oke" Jawab Ririn.

Mey berpura-pura ke toilet padahal ia sebenarnya mencari Danis dan akan melarangnya untuk tidak menceritakan dirinya.

Di sisi lain Tian Zain dan Jenny menceritakan soal Mey kepada Risa dan Vera di dalam kelas.

"Oh gitu ya.. sepulang sekolah kita ke rumah Mey ya.." Ajak Risa kepada yang lain.

"Oke" Ucap Tian Zain dan Jenny.

"Aku ke toilet sebentar" Izin Vera.

Mereka memutuskan untuk bertanya langsung kepada Mey sepulang dari sekolah.

"Daniiss.. Kamu di sana kah?" Panggil Mey.

"Seperti suara Mey.. pasti di suruh Nancy untuk mencariku.. ah tapi aku mau ke toilet" Ucap Danis dalam hati.

"Daniiss akhirnya ketemu.. Danis tolong jangan kasih tau.." Ucap Mey memegang tangan Danis.

"Apa.. kasih tau apa.. awas aku sudah tidak tahan.." Ucap Danis.

"Gak mau pokoknya Kamu jangan kasih tau.." Ucap Mey.

"Daniiss!! Mey!! kaliaann.."

"Veraa!!" Ucap Danis dan Mey.

"Kalian berdua di toilet.. sedang.." Ucap Vera.

"Apa.. ah tidak.. tidaakk!! lepas Mey.. aku sudah tidak tahan!!" Ucap Danis.

"Aa.. apaa!! lepas? dan.. tidak tahan?" Ucap Vera.

20 menit kemudian.

Vera Mey dan Danis duduk di kantin.

"Ma.. maaf.. Danis gara-gara aku.. Kamu jadi pipis di celana.." Ucap Mey.

"Maaf juga Danis.. aku kira kalian sedang.. berbuat itu.." Ucap Vera.

Mereka pun pergi ke kelas 10A.

"Itu Veraa dan Mey.. Danis juga.." Ucap Risa.

"Kamu lama banget Ver.. ke toiletnya" Ucap Jenny.

"Iya tadi ada masalah sedikit.." Ucap Vera.

"Sudahh jangan bahas itu.." Ucap Danis.

"Maaf maaf" Ucap Vera.

Mereka semua pun ngobrol di dalam kelas tersebut, dan karena ada Mey maka semua bertanya kepada Mey soal ia susah di hubungi dan juga jarang berkumpul bersama mereka.

"Aku cuma di kelas aja buat belajar.." Jelas Mey.

"Kan bisa belajar bareng kita di sini.." Ucap Risa.

"Iya sih tapi maaf aku lagi pengen sendirian.." Ucap Mey.

"Yaudah gpp kok Mey.. asal Kamu baik-baik aja.." Ucap Jenny.

"Aku masih penasaran.. sepertinya ada sesuatu yang Mey sembunyikan" Ucap Tian dalam hati.

"Eh Danis, Kamu kok bawa koran.. sini minjem" Pinta Zain.

"Jangan Zain!!" Tolak Danis.

"Sini lah!!" Zain memaksa.

"Tidaak jangan ambil Zain!!" Ucap Danis.

"Aaaaa celana Daniiss basah!!" Ucap Risa Jenny Tian dan Zain.