Di hari berikutnya Ririn bersama gengnya sedang berada di kantin, dan Mey juga sedang bersama Ririn.
"Pesenin aku mie goreng dong Mey" Suruh Ririn kepada Mey.
"Iya" Jawab Mey memesan.
"Minumnya?"
"Iya sebentar"
"Itu kan Mey? kok Mey gak sama Risa dan Vera.." Ucap Jenny dalam hati.
Di taman Risa dan Vera menunggu Mey.
"Kenapa sih Mey gak aktif.." Ucap Risa yang sedang menghubungi Mey.
"Mungkin dia gak bawa HP" Ucap Vera.
Pada saat itu juga Lita menghampiri mereka.
"Hai aku mau nanya nih" Ucap Lita.
"Iya apa?" Jawab Risa.
"Yang namanya Vera mana?" Tanya Lita.
"Aku" Jawab Vera.
"Oh, Kamu di panggil sama Pak guru di aula.. katanya sendirian aja" Jelas Lita.
"Oke, bilang sama temen mu aku pasti kesana kok" Jawab Vera.
"Ehh kok dia tau!!" Ucap Lita dalam hati.
"Oke.. cepet ya.. soalnya udah di tungguin" Ucap Lita dan pergi.
"Kamu tunggu di kelas aja ya Ris" Suruh Vera.
"Emangnya ada apa kok Kamu di panggil sama Pak guru Ver?" Tanya Risa.
"Itu pasti karena kemarin aku waktu bayar buku uangnya kelebihan" Jelas Vera.
"Oh.. gitu, yaudah deh aku ke kelas ya.." Ucap Risa.
"Risa tunggu!"
"Iya Ver kenapa?"
Vera membenarkan ikat rambut Risa.
"Dah sana Kamu ke kelas ya" Suruh Vera.
"Hmm iya Vera.." Ucap Risa pergi.
Vera pun pergi menuju aula seperti yang Lita bilang.
Dan setelah sampai di aula ternyata di sana ada Annie Lita Alex dan 2 teman Alex.
"Hai Vera.." Sapa Annie kepada Vera.
"Hai juga An" Jawab Vera.
"Gimana kabar Kamu?" Tanya Annie.
"Baik, kalo Kamu?"
"Aku juga baik soalnya mau motong rambut" Ucap Annie.
"Syukur deh kalo baik" Jawab Vera.
"Dia kenapa sih.." Ucap Annie dalam hati.
"Eh rambut Kamu masih bagus ya Ver.. dari Kamu kecil.. sekarang panjang banget sampai pinggang" Ucap Annie.
"Makasih" Ucap Vera.
"Alex!! pegang!!" Suruh Annie.
Alex pun memegang kedua tangan Vera dari belakang.
"Vera Kamu cantik banget dan.. wangi" Ucap Alex.
"Makasih Alex" Ucap Vera.
Annie pun mengeluarkan gunting dan siap untuk memotong rambut Vera.
"Alex?" Bisik Vera.
"Iya Vera sayang?" Jawab Alex.
"Yakin cuma megang tangan aku doang?" Bisik Vera.
"A apa!!" Ucap Alex kaget.
"Kamu yakin cuma megang tangan aja?" Bisik Vera.
Dengan sedikit gemetar tangan Alex melepas pegangan Vera dan berpindah memegang pinggang Vera dengan kedua tangannya.
Saat itu juga dengan tangan yang sudah bebas Vera menarik bagian depan rambut Annie menggunaan tangan kiri, lalu tangan kanan Vera mengambil gunting di sakunya.
Vera pun menggunting rambut Annie dengan sekali gerakan.
Kemudian Vera menggerakkan siku tangan kanan ke arah belakang dan mengenai wajah Alex, sehingga Alex pun melepas pegangan di pinggang Vera dan memegang wajahnya sendiri.
Vera yang bebas pun lari keluar aula.
"Veeerrraaaa..!!" Teriak Annie.
Annie Alex dan Lita mengejar Vera yang berlari.
Vera berlari melewati beberapa kelas, dan pada saat ia lari melewati kelas 10C lalu secara kebetulan Ririn Mey dan temannya yang lain keluar dari kelasnya 10C.
Vera tidak melihat ke belakang sehingga ia tidak melihat Mey dan yang lain.
Ririn Mey dan yang lain tidak melihat ke arah Vera yang berlari, namun mereka melihat Annie Alex dan Lita yang berlari ke arahnya.
"Stoopp!!" Ririn menghentikan mereka.
"Ehh!!" Annie kaget.
"Siall!!" Ucap Alex dalam hati.
"Sini.." Suruh Ririn kepada Annie.
"Rambut Kamu.. hahaha" Tawa Ririn melihat Rambut Annie yang pendek sebelah.
"Ihh Kamu lucuuu.. hahaha" Tawa Nancy.
"Dasar sialaann!!" Ucap Annie dalam hati.
"Heh!! bilang seperti kemarin dong" Suruh Ririn.
"Kamu paling cantik di sekolah ini" Ucap Annie.
"Hahaha bagus aku suka.. kalo Kamu lucuu.. coba satuin" Suruh Ririn.
"Kamu paling cantik di sekolah ini, kalo aku lucu" Ucap Annie.
"Bagus.. kalo gitu Kamu boleh pergi" Ucap Ririn.
Mereka pun pergi dengan kesal dan merasa sangat malu.
"Vera.. Kamu udah selesai?" Tanya Risa.
"Udah Ris.. nih buat Kamu.." Ucap Vera.
"Apa nih?" Tanya Risa.
Vera memberikan sesuatu dari genggaman tangan kirinya yang ternyata adalah "rambut"