Tahap Kedelapan

Seperti yang diharapkan.

Seekor kera cokelat di ranah raja abadi muncul di platform pertarungan.

Dia mengerutkan kening dalam keterkejutan. "Sebagai makhluk abadi purba, kamu telah datang sejauh ini. Kamu luar biasa, tapi semuanya berakhir di sini!"

Begitu dia selesai berbicara, domain raja abadi diaktifkan.

Saat domain itu terbuka, dunia berubah.

Dia berada di dunia lain.

Itu seperti alam keabadian.

Burung-burung berkicau, bunga-bunga mekar, dan binatang-binatang eksotis terus muncul.

Mereka terbang tinggi sampai ke langit.

Crack!

Cahaya terang turun dari langit-langit.

Berkumpulanlah guntur abadi tak terhitung jumlahnya yang bergabung menjadi tribulasi dan jatuh ke kepala Braydon Neal.

Tiap kilatan petir hitam mempunyai kekuatan yang cukup untuk menghancurkan seluruh galaksi.

Mereka bisa membunuh raja-raja abadi biasa.

Braydon terkekeh dan mengangkat tangan kirinya.

Sebuah pedang muncul dalam genggamannya; Pedang Raja Utara yang telah menemaninya bertahun-tahun.