Nama ku kalos aku seorang mantan prajurit walaupun sekarang aku tetap seorang prajurit keagamaan aku bekerja untuk sebuah kuil di salah satu daerah kumuh yang ada di kota Maydor, sungguh sial padahal aku tidak ingin bekerja untuk mereka karena semua yang ada di sini hanyalah sampah mereka selalu mengambil sebagian dana sumbangan untuk mereka sendiri padahal banyak sekali orang yang perlu bantuan, aku ingin sekali membantu mereka yang kesulitan tetapi tak bisa karena mereka memiliki dukungan orang yang berpengaruh, aku hanya dapat membantu sedikit itu juga sangat sulit karena harus dengan sembunyi sembunyi. Hari ini aku mengambil cuti untuk membantu anak anak di panti asuhan. Siapa sangka datang beberapa orang yang ingin mengganggu panti asuhan ini, tak ada pilihan lain mereka tak bisa di ajak negosiasi aku harus mengalahkan mereka.
Setelah pertarungan yang mudah datanglah seseorang yang menawarkan ku untuk bergabung dengan kelompoknya. Aku awalnya menolak karena dia adalah pangeran negeri ini karena akan sangat berbahaya bila berurusan dengannya, apa lagi pangeran negeri ini adalah orang yang sangat tidak bisa di andalkan, bahkan menurut rumornya ia sombong dan pemalas. Ini akan sulit bila aku menerimanya tetapi ia mengancam ku bila aku menolak maka ia akan membahayakan anak anak di sini. Dengan hati yang berat aku menerima ajakannya. Sungguh tak bisa di andalkan ia benar benar memanfaatkannku aku hanya bisa menurutinya karena tak bisa melawan, apalagi aku bukan dari negeri ini aku lahir di sebuah negri kecil di desa pegunungan, walaupun desa ku kecil tetapi semua orang di sana adalah orang yang ramah.
Aku pindah ke negeri ini karena satu hal, menyelamatkan dunia kebetulan aku bertemu dengan pangeran yang mengajakku untuk membantunya mengalahkan raja iblis walaupun sang pangeran sangat tak bisa di andalkan aku tetap menyetujuinya karena aku harus menyelamatkan semua orang dari kejamnya raja iblis. Malam ini setelah pagi yang melelahkan aku tertidur untuk hari esok yang yang lebih melelahkan. Seperti bisa aku dan pangeran bekerja atau secara harfiah hanya aku yang bekerja. Saat aku dan pangeran makan siang kami pertemu dengan seorang pemanah perempuan, benar benar tak habis pikir sangpangeran cinta pada pandangan pertama, pangeran akhinya mengajak dia untuk ikut bergabung, dengan ini kelompok kami berangotakan 3 orang 2 laki laki dan 1 perempuan.
Setelah pekenalan yang singkat namanya adalah Askaya yang artinya cahaya, yah namanya sangat cocok dengannya, karena aku dapat melihat sinar dari matanya yang menyilaukan. Aku pun tak tau apa yang pangeran pikirkan, ia berkata ingin menjadi seorang penyihir, kami bertiga pun memutuskan untuk berlatih teori dengan pergi ke perpustakaan karena ayahku pernah bilang ''ini semua tentang mind set'', Setelah tiba di sana kami pun berpencar untuk mencari buku masing masing untuk dibaca, aku mengambil buku tentang ilmu beladiri, pangeran mengambil buku tentang 1001 cara melamar wanita langsung ke KUA, sedangkan Askaya mengambil buku tentang memasak. Aku tak ingin berkomentar apa apa lagi.