Bab 7. Membuat rancangan/desain

Besoknya sebelum berangkat ke sekolah steven membangun kan Hendra untuk segera berangkat bersama sama.

Mereka bersiap siap sarapan dan menuju mobil Steven karena tadi malam steven sudah berkata bahwa mereka akan berangkat menggunakan mobil dirinya.

Skip pulang sekolah. (Karena ini novel berhubungan dengan karir jadi gak ada yang namanya cerita di sekolah)

Sesampainya di rumah steven segera berganti baju dengan pakaian yang dia pakai untuk bertemu dengan Rama, saat di sekolah tadi Steven mencari Rama dan berkata akan mengajak nya bertemu di tempat Steven dan Hendra bertemu.

"Ndra gw berangkat dulu, kalau bisa lu telpon Angga ajak ketemuan untuk nanyain tentang sistem juga, nanti gw usaha in buat ngebujuk Rama tinggal sama kita juga. Doni gw percepat juga, setelah itu baru kita nentuin rancangan mobilnya dan ngeperbaiki handphone dan laptop nya." Kata steven menjelaskan.

"Oke ntar gw telpon. Ngajak ketemuan juga. Ti ati di jalan."

Steven mengiyakan perkataan hendra. Segera dia menuju parkiran dan menghidupkan mobil BMW tersebut. Dalam perjalanan steven menelpon pak bagas.

"Hallo pak, ada kerjaan gak ni."

"Gak ada tuan, ngomong ngomong kenapa tuan ngehubungin saya ya."

"Begini pak, saya mau ambil cuti 3 bulan untuk menentukan mobil apa juga sekalian menentukan mereknya. Saya mau buat lima atau sepuluh."

"Banyak amat tuan. Memangnya untuk siapa?"

"Ya dibagi dua kalau sepuluh, kalau lima satu aja dapatnya."

"Baik tuan. Untuk handphone juga tuan. Mohon maaf saya gak bisa bantu tuan karena banyak dokumen yang harus di kerjakan."

"Maaf ya pak, saya gak bisa bantu karena ada kendala sama sekolah juga pak. Secepatnya saya bakal cari asisten untuk bapak."

"Gak perlu tuan, saya bisa sendiri."

"Gak apa pak. Ini demi kebaikan bapak. Ngomong ngomong boleh gak saya bawa empat teman saya ke rumah saya, dan saya mau nanya juga tentang keluarga bapak ada di mana?"

"Boleh tuan ajak aja empat teman tuan, dan saya juga gak permasalahan kok. Untuk keluarga berada di Inggris, anak saya kuliah di sana tuan."

"Ooo begitu ya pak, makasih pak udah mau ngobrol sama saya di waktu sibuknya. Saya tutup ya telponnya."

Tut... Tut... Tut...

Tak terasa Steven sampai di cafe tempat biasa mereka nongkrong. Di dalam sudah ada Rama yang menunggu di ruang pribadi karena permintaan Steven sendiri.

Steven pun menanyakan tempat di mana Rama berada.

Skip sampai Rama dan Doni bertemu di kafe yang sama (di waktu yang berbeda) dan mereka mau di ajak tinggal di tempat Steven.

Steven pulang dan sudah ada mobil Rama, Angga, dan Hendra sementara Doni di belakang mobil Steven.

Mereka bertiga masuk ke rumah dan memindahkan barang barang yang ada di masing-masing bagasi mobil tersebut.

Setelah mereka memasukan pakaian ke kamar masing masing, Steven mengajak semua ke ruang kerja nya.

Ketika memasuki ruangan tersebut sudah ada 45 handphone dan 45 laptop.

Lalu Doni menanyakan apa barang yang ada di meja, dan di jawab sama Hendra bahwa itu adalah handphone dan laptop yang sudha rusak.

Steven menyuruh mereka ke tempat duduk masing masing dan dia memulai pembicaraan.

Karena disini ada lima oramg haid aku akan menamakan nama mereka di awal percakapan.

Tak berselang lama Doni bertanya.

Doni: "ngomong-ngomong punya kalian              apa nih sistemnya?"

Angga: "aku sistem hacker sama sistem                pembuatan barang mahal."

Rama: "sistem mekanik dan sistem                      perakit."

Steven dan Hendra juga menyebutkan sistem nya masing masing. Steven (ada di bab 4), sedangkan Hendra yaitu mekanik dan agen.

"Gw disini ngumpulin kalian untuk musyawarah tentang projects gw sendiri, dan mungkin ada dari kalian yang ada misi juga dari sistem. Kalau ada bilang aja, kalau Hendra itu gak salah lengan Mecha deh, dan gw itu mobil dan rencananya gw juga mau buat sepuluh di bagi dua, atau sebelas ni" kata steven.

"Sebelas aja deh biar enak, sepuluhnya di bagi dua, satunya lagi dipakai untuk membuat model berikutnya. Gw juga ada sih misi nya yaitu tentang game, tapi gamenya itu harus grafik terbagus dan ya beberapa peraturan sih" kata Doni.

"Gw setuju juga. Gw juga ada yaitu membuat armor yang memiliki keunikan tersendiri dan membuat berlian." Kata Angga.

"Gw dua sih sebenarnya yaitu membuat mobil dengan rancangan sendiri dan membuat lima robotnya." Kata steven.

"Gw juga ada, yaitu membuat baju yang memiliki ke unikan tersendiri dan membuat robot kecil sebanyak munggkin." Kata rama.

"Kita hari ini buat desain model aja dulu biar enak kedepannya, tapi sebelum itu kalian gw suruh perbaiki handphone dan laptop ini dulu. Tenang bro yang gak ada sistem mekanik gw ada chip nya, waktu gw nyari handphone ini." Kata steven.

"Tapi gimana cara ngebuatnya kalau gak ada alatnya." Kata Angga.

"Tenang kalian tinggal buat tangan kalian terluka aja dulu terus letakan chip nya didekat tangan kalian yang luka tadi" Kata steven menjelaskan.

Mereka segera mempraktekkan apa yang Steven katakan tadi.

Satu jam telah berlalu dan mereka baru bisa menyerapnya. Steven dan Hendra baru membuat satu alat saja karena kekurangan bahan juga.

Dua jam telah berlalu, Doni dan Angga sudah menyerap sistem itu. Steven berkata lagi.

"Kita pergi ke tempat rongsokan aja, gw mau ngambil bahan untuk membuat alat yang dipakai nanti, juga kalau ada beberapa alat elektronik kalian bisa ambil terus perbaiki lagi."

Sesaat sudah steven mengatakan seperti itu sistem segera muncul di benak mereka.

DING.., DONG...

Temukan flashdisk sebanyak 25 buah dan rakit beberapa bagian komputer yang belum terlalu rusak menjadi komputer. sebanyak 25 buah.

Hadiah.

Koin semesta: 3.000

Koin langka: 1.000

Naik level sebanyak 5 kali.

Kemudian mereka pun segera pergi menuju mobil Jeep punya Steven yang baru di beli sebanyak 4 buah lagi, karena untuk kebutuhan mereka juga.

Iring iringan mobil itu pun segera keluar komplek perumahan asri indah lestari show.

Setelah sampai mereka segera memarkirkan mobilnya dan langsung masuk ke tempat tersebut.

Saat sedang asik asiknya Steven melihat flashdisk sebanyak 5 dan dia mengambilnya. Terdengar juga suara sistem yang menandakan bahwa itu memang flashdisk.

Tiga jam sudah mereka mencari benda yang berada di misi dan sudah ada semua. Termasuk juga peralatan yang akan di pakai oleh mereka untuk memperbaiki handphone dan laptop nya.

lalu steven mengajak mereka mandi terlebih dahulu dan setelah itu makan.

pukul 18:25 WIB

Pada saat itu mereka sudah makan dan langsung mengeluarkan semua barang yang ada di mobil nya dan membawanya ke ruang pertemuan/ruang pembuatan barang barangnya.

"Bro nampaknya kita buat rancangan segala macam dulu deh biar enak untuk kedepannya, besok aja ngerjain itunya."

"Bener kata lu Don, besok aja dah lagian misi juga penting. Nanti gw bilang gimana biar enak."

Setelah memikirkan beberapa saat Steven akhirnya memutuskan untuk membuat desain barang misi utama dulu. Baru ke pekerjaan sampingan yaitu merakit komputer dan mencoba flashdisk itu.

Satu jam sudah mereka membuat desain nya dan sekarang mereka masih di mobil yang menjadi misi utama Steven baru ke rancangan yang lain.

Dan apakah Steven akan memberi nama yang bagus? juga dia akan kah membangun perusahaan/pabrik mobil?

Saksikan semuanya di next bab dada