Di ruang yang gelap Rey perlahan membuka matanya, kepalanya masih sedikit pusing tapi dia menahannya dan mulai mengamati sekelilingnya dia berada di sebuah ruangan dengan yang terlihat sangat bobrok tapi semakin dia melihat ruangan ini semakin dia takut.
alasannya ruangan ini memiliki banyak darah kering yang menempel di lantai dan dinding ruangan, bagaimana Rey bisa menebak bahwa itu darah alasan nya karena dia banyak memukul orang sampai sekarat saat dia merampok selama seminggu terakhir sehingga dia akrab dengan darah.
yah, meskipun dia takut alasan ketakutannya adalah banyak obat-obatan di sekitarnya meskipun dia tidak tahu obat apa itu tapi instingnya mengatakan bahwa dia harus lari dari tempat ini secepat mungkin!
Rey mencoba melarikan diri saat dia berdiri dan akan berlari Rey langsung terjatuh, hal itu membuat hidung nya berdarah, menahan rasa sakit dia mencoba berdiri lagi namun sayangnya usahanya gagal seperti nya kakinya tidak bisa di kendalikan seperti orang lumpuh.
Karena tidak bisa berlari Rey mencoba merangkak, untungnya tangannya tidak lumpuh hanya kakinya yang lumpuh.
saat merangkak Rey merasa bahwa tidak ada gunanya melarikan diri, ia merasa seperti ada yang mengintipnya dalam kegelapan.
bahkan ia merasa bahwa orang yang mengintipnya sedang menertawakan usaha nya untuk melarikan diri, tanpa perduli dengan orang yang melihatnya Rey terus merangkak ke arah sebuah pintu.
butuh banyak usaha baginya untuk sampai di pintu ini, melihat pintu yang ada di depannya Ray langsung mendorong pintu tersebut.
setelah mendorong pintu berulang ulang pintu tetap tidak terbuka, setelah berpikir sebentar bagaimana cara membuka pintu itu Rey akhirnya mendapatkan caranya yaitu dengan menarik pintu.
melihat pintu yang terbuka Rey merasa seperti orang bodoh, karena hanya untuk membuka pintu ia memerlukan banyak waktu.
menggeleng kepalanya Rey terus merangkak masuk saat dia masuk dia terpana dengan apa yang di lihat nya, apa yang dilihatnya adalah sebuah ruangan yang sangat luas dengan beberapa pintu di dalamnya.
pintu itu hanya berjumlah 10 pintu dan setiap pintu memiliki Angka yang tertulis dari 1 sampai 10.
melihat 10 pintu Rey bingung pintu mana yang harus dia pilih, untuk saat ini Rey belum bisa membuat pilihan, jika kaki nya tidak lumpuh dia mungkin bisa memilih seluruh pintu untuk di coba, tapi saat ini dia lumpuh jadi harus hati-hati saat memilih.
Setelah beberapa saat Rey mengambil keputusan dengan tegas memilih pintu nomor 1 setelah memilih Rey langsung merangkak ke arah pintu bernomor 1.
saat merangkak Rey merasakan sakit di sekitar tubuhnya, mungkin karena dia menyeret tubuhnya sehingga tergores oleh serpihan di lantai menahan rasa sakit dia terus merangkak.
Setelah waktu yang lama menahan rasa sakit Rey akhirnya tiba di pintu nomor 1, karena sudah tau cara membuka pintu tidak butuh lama bagi Rey untuk membuka pintu.
setelah membuka pintu Rey merangkak masuk secara perlahan, setelah masuk yang di lihat Rey adalah sebuah ruangan yang sangat gelap.
walaupun gelap Rey tidak berhenti dan terus merangkak maju setelah waktu yang tidak di ketahui Rey akhirnya nya melihat ujung ruangan, melihat ujung ruangan Rey menghela napas lega.
merasakan harapan Rey merangkak dengan penuh semangat, tapi sesampainya di ujung ruangan harapan Rey secara bertahap redup.
karena di ujung ruangan bukanlah sebuah pintu tapi sebuah monster! Rey tidak tahu apakah ini manusia atau monster, karena apa yang di lihatnya adalah seorang manusia berkulit perunggu dan memiliki tinggi 3,5 meter!
karena tingginya Rey sulit membedakan apakah itu Monster atau manusia, Monster berbeda dengan hewan bermutasi, agar bisa disebut monster hewan bermutasi harus menyelesaikan transformasi ke bentuk yang mirip dengan manusia.
Melihat pihak lain yang di rantai Rey menghela nafas lega saat Rey merasa lega suara tua terdengar
"Bagaimana menurut mu dengan karyaku?" (???)
mendengar suara muncul di sebelahnya secara tiba-tiba Rey langsung merasa ngeri,
lelaki tua itu terus berkata dengan senyum menyeramkan di wajahnya.
"Ini adalah titan karya terbaikku, dia dulunya adalah seorang pejuang yang kuat yang membangkitkan bakat Tubuh king kong" (???)
Mendengar lelaki tua itu menjelaskan asal usul orang di depannya Rey menjadi tambah ngeri bisa di bayangkan betapa kuatnya Titan di depannya dan lelaki tua ini berhasil menculik nya! Rey merasa lelaki tua ini sangat kuat.
"Tapi walaupun dia membangkitkan bakat tubuh king kong aku mencoba memasukan darah gorila mutan ke dalam darahnya dan hasilnya adalah dia kehilangan kewarasannya"(???)
Lelaki tua itu terus berbicara, semakin Rey mendengar nya semakin jelek wajah Rey.
Rey sudah menebak tempat dia berada sekarang yaitu tempat eksperimen manusia!
memikirkan eksperimen manusia Rey merasa krisis.
tiba-tiba tangan lelaki tua itu menepuk kepala Rey, lelaki itu memiliki senyum sangat menakutkan di wajahnya hanya ada 1 kata di kepala Rey 'Orang gila'. Orang ini gila aku harus melarikan diri.
Rey merasa keputusasaan bahkan tubuhnya gemetar ketakutan mencoba merangkak melarikan diri tapi orang tua itu tidak membiarkan nya melarikan diri.
dan langsung menangkap pergelangan kakinya dan menyeretnya, merasa bahwa tidak mungkin untuk melarikan diri. Rey memohon belas kasihan kepada lelaki tua itu.
"Kumohon lepaskan aku" (Rey)
mendengar kata-kata Rey berkata sambil tersenyum bahagia
"Jangan khawatir, ku yakin kau akan menikmati nya" (???)
mendengar lelaki tua itu berkata seperti itu Rey terus memohon agar di lepaskan, tapi lelaki tua itu sepertinya tidak mendengar nya dan terus menyeret Rey sambil menyanyikan lagu dengan wajah bahagia.
Setelah beberapa waktu Rey berhenti memohon tenggorokan nya sakit bahkan berbicara pun sulit.
tiba-tiba lelaki tua itu berhenti Rey berbalik mencari tahu kenapa lelaki tua itu berhenti tapi tempat lelaki tua itu berhenti adalah sebuah pintu yang bertulis nomor urut 10.
Rey tentu saja ingat pintu ini ya, itu adalah salah satu pintu yang dilihat Rey sebelumnya
membuka pintu lelaki tua itu menyeret Rey untuk masuk.
setelah masuk dia langsung melempar Rey ke sebuah meja besar dan mengikat tangan dan kakinya menggunakan rantai bahkan mulut Rey pun di sumbat agar Rey tidak mengigit lidahnya.
setelah merantai Rey lelaki tua itu keluar dengan berbagai botol obat di tangan nya,menaruh obat-obatan di meja kecil lelaki tua itu mulai berbicara kepada Rey.
"Kamu seharusnya merasa sangat beruntung karena akan menjadi mahakarya terbaikku" (???)
"Setelah tubuhmu menjadi mahakarya terbaikku aku akan merawatnya untukmu berterimakasih lah kepadaku "(???)
merawatnya? Rey langsung menebak rencana lelaki tua ini yaitu ingin mengambil tubuhnya!
tapi sepertinya sebelum mengambil tubuhku dia ingin agar tubuhku menjadi sempurna.
"Tapi agar aku bisa mengambil tubuhmu aku harus membuat mu kehilangan harapan untuk hidup" (???)
kehilangan harapan untuk hidup? Rey langsung ketakutan, karena sepertinya Rey tahu dia akan mengalami berbagai siksaan.
Berhenti berbicara Lelaki tua itu mengambil sebuah jarum suntik di meja dan langsung menyuntikkan nya di tubuh Rey.
saat di suntik Rey merasakan tubuhnya seperti di masuki oleh ribuan ulat, Rey meronta-ronta.
tapi sepertinya lelaki tua itu tidak ingin berhenti dan terus menyuntikkan jarum lain, kali ini Rey merasa seperti di tusuk oleh ribuan jarum panas.
Air mata Rey keluar bisa di bayangkan betapa mengerikan siksaan yang di alaminya, melihat ingus dan air mata Rey yang keluar lelaki tua itu berkata sambil tersenyum menakutkan
"Ini baru permulaan tahanlah sebentar lagi setelah itu tubuhmu akan menjadi sempurna"(???)
Lelaki tua terus tersenyum bahagia seperti nya dia menyukai pekerjaan ini, melihat ini Rey menunjukkan keputusasaan terdalam
dan hanya bisa pasrah menerima takdir.