Tertidur lelap

Waktu berlalu Rey tidak tahu sudah berapa lama dia berada di sini, ruangan yang dulunya bersih sekarang di penuhi dengan jarum suntik yang tak terhitung jumlahnya dan beberapa botol obat kosong.

Saat ini Rey sedang menatap langit ruangan yang memiliki lampu yang terang, meskipun terang Rey tidak merasa bahwa lampu itu terang. Malahan dia merasa lampu itu terasa sangat redup.

Saat ini jika orang bisa melihat matanya orang akan terkejut karena warna matanya yang dulunya hitam sekarang berwarna abu-abu.

Saat Rey sedang menatap lampu dia mendengar sebuah gerakan, tanpa perlu menebak nya Rey sudah tahu siapa itu.

Ya itu adalah pria tua yang menyiksanya! Saat ini pria tua itu datang kepada Rey dan berbicara sambil tersenyum.

Hey apakah kau mendengar ku? (???)

Rey hanya melihat Pria tua itu dengan tatapan kosong, melihat tatapan Rey pria tua itu langsung berkata.

Jangan melihat ku seperti itu atau aku akan mencabut bola matamu! (???)

Mendengar kata-kata yang diucapkan lelaki tua itu mata Rey yang awalnya memiliki pandangan kosong tiba-tiba memiliki kebencian yang sangat besar. melihat kebencian yang diarahkan kepadanya pria tua itu tersenyum dan tertawa seperti orang gila.

dan berkata

Ya, begitulah seharusnya bencilah aku! bencilah sampai kau ingin membunuhku! (???)

Melihat kebencian Rey yang semakin kuat pria tua itu mengeluarkan jarum suntik dan tersenyum. pria tua itu sedang memainkan suntik yang di pegang nya sambil melihat nya dengan penuh nostalgia. setelah memainkan jarum suntik itu beberapa kali pria tua itu melihat Rey dan berkata :

Kau seharusnya berterima kasih padaku karena telah memberikan jarum suntik ini kepadamu! (???)

Rey melihat jarum suntik itu dengan tenang, saat melihat jarum suntik itu dia terkejut karena warnanya berwarna merah dengan sedikit emas dan hitam saat Rey terkejut dengan warna nya.

Pria tua itu langsung menusuk lengan Rey dengan suntik! saat disuntik Rey merasa tubuhnya seperti tungku sangat panas dan sesak sangat sulit untuk bernafas!

Melihat kondisi Rey pria tua itu seperti nya telah menebak apa yang akan terjadi pada Rey jika dia menyuntik Rey dengan suntik tadi.

Tanpa berlama-lama Pria tua itu langsung mendorong meja tempat Rey diikat, ke sebuah ruangan yang sangat dingin.

setelah masuk ke ruangan Rey di taruh di tengah ruangan, dan Pria tua itu ke sudut ruangan untuk menekan sebuah tombol.

Rey tidak memperhatikan nya saat ini karena dia masih menahan rasa sakit yang di rasakan nya.

setelah sampai di sudut ruangan Pria tua itu langsung menekan sebuah tombol, dan ruangan itu bergetar! Merasakan kalau ruangan bergetar Rey tiba-tiba melihat sebuah tabung besar langsung menutupinya.

Setelah berada di dalam tabung rantai yang mengikatnya terlepas dan sebuah rantai tiba-tiba muncul dari langit-langit tabung! Selain rantai ada juga yang seperti masker oksigen.

rantai itu seperti nya memiliki kesadaran melihat kalau mulut Rey masih tersumbat beberapa rantai datang untuk melepaskan nya.

setelah tercabut masker oksigen langsung dengan cepat menempel di mulut dan hidung Rey. dan beberapa rantai menahannya untuk tetap di udara.

Saat masker oksigen menempel di mulut Rey dia tiba-tiba merasa pusing seperti nya masker oksigen itu memiliki obat bius.

sebelum mata Rey tertutup dia melihat lelaki tua itu dengan penuh kebencian selain melihat lelaki tua itu dia juga merasakan sepertinya ada air yang muncul dari bawah dan mulai menenggelamkan nya. merasa air itu akan menenggelamkan nya penglihatan Rey perlahan menjadi Gelap.

mohon maaf jika ada kesalahan kata karena ini adalah novel pertama saya.

mohon bantuannya agar saya lebih semangat.