Ditahan Diruang Bawah Tanah

"Halo apa kau lelah, "Seorang wanita cantik duduk dikursi yang tak jauh darinya berada sambil memandangi Storm kelelahan.

"Siapa kau?... "Storm kaget ternyata disini ada penghuninya padahal sangat yakin Storm tidak melihat siapapun selain wanita itu.

"Aku Mira!...

"Aku juga yang mendalikan monster yang kau kalahkan sebelumnya, "Mira mengaku jika dia lah yang mengendalikan semua monster dikota ini dengan kekuatannya yang bisa menghipnotis musuh musuhnya.

"Kau... "Storm ingin menyerang Mira karena ulahnya dia tertinggal disini sendirian tapi tiba tiba saja Storm merasa pusing sekali karena sudah lama tidak tidur jika tidak tidur maka monster siap menerkamnya.

"Kau akan kuubah menjadi monster yang sangat kuat, 'Mira berdiri menghampiri Storm lalu mendekatkan wajahnya mengatakan jika Storm akan diubahnya menjadi mosnter.

Storm hanya diam saja sebab kepalanya terasa sangat sakit sekali sambil memegangi kepalanya dengan tangannya. Melihat Storm kesakitan Mira membawanya keruang bawah tanah menahannya agar bisa dijadikan mesin pembunuh.

"Apa yang kau lakukan?... "Storm berbicara pelan sambil menahan rasa sakitnya dikepalanya.

Mira tidak menjawabnya malainkan memborgol kedua tangan Storm dengan rantai yang sudah diikat kuat. Setelah mengikatnya dengan rantai agar saat berubah menjadi mosnter Storm tidak bisa menyerangnya. Mira pergi mengambil suntikan virus yang bisa mengubah siapapun menjadi monster yang buas termasuk makhluk hidup.

"Sialan aku akan menjadi monster, "Storm tertunduk lesu dengan tangannya dirantai ditambah lagi tubuhnya terasa sakit.

"Dia masuk perangkapku!... "Mira sangat puas melihat Storm yang putus asa karena dia lah yang memberikan racun didalam makanan yang dimakan Storm.

"TIDAK, "Mira menangis keras keluarganya dibantai monster yang berkeliaran dikota Tapcell.

"Hiks! Hiks!

Mira yang berumur tujuh tahun menyaksikan langsung semua penduduk kota dan keluarganya dibantai banyak monster dimana mana. Beruntungnya Mira bersembunyi digedung yang baru dibangun sebelem monster menyerang kota atau gedung yang saat ini Storm berada.

Monster naga yang dikalahkan Storm ternyata monster itulah yang menjaga Mira dari serangan monster yang ingin memakannya. Mira ketakutan dengan monster naga yang dihadapannya sambil menutup matanya berharap tidak diserang. Mosnter naga berkelala dua itu melindunginya dari mosnter yang berdatangan mengepung kota.

"Grrr, "Monster monster tidak berani mendekati Mira yang dijaga monster naga didepannya.

Mosnter naga mengaum dengan sangat keras menyuruh semua monster pergi hingga semua monster berlarian takut dengannya.

"Kau menyelamatkanku?... "Mira bertanya dengan monster naga yang menyelamatkannya dari serangan tadi.

Monster naga mengangguk seperti mengiyakannya jika dia menyelamatkan Mira dari monster yang ingin memakannya. Monster naga menyuruh mengikutinya kesuatu tempat, tempat yang dimaksud adalah ruangan bawah tanah dibawah gedung.

Sesampainya disana monster naga menatap Mira dengan tajam dan Mira terhipnotis dengan kekuatannya. Monster naga menghentikan hipnotisnya dan menyuruh Mira mempelajarinya agar bisa bertahan dari serangan monster.

Hari hari dilewati Mira dengan mempelajarinya hingga bertahun tahun lamanya Mira masih mencoba menghinoptis monster dan berhasil.

"Cepat tangkap yang datang kekota ini!... "Mira memerintahkan mosnter yang menjadi bawahannya dengan kekuatan hipnotisnya.

Monster yang diperintahkan tadi membawa beberapa orang untuk dijadikan eksperimen Mira yang mengubah semuanya menjadi monster.

Kekuatan yang diajarkan monster naga dulu kini digunakannya untuk membalaskan dendamnya yang dipenuhi kebencian terhadap manusia. Mira membenci manusia karena ulahnya mencemarkan lingkungan sekitar dan menyebabkan binatang berevolusi menjadi monster dan menyerang orang yang tidak bersalah.

"Dia akan menjadi mesin pembunuhku, "Mira tersenyum bahagia karena sebentar lagi akan mengubah Storm menjadi monster yang buas.

Setelah mengingat masa lalunya yang menyedihkan Mira mengambil suntik virus monster didalam ruang eksperimennya dan kembali kebawah tanah agar segera mengubah Storm menjadi monster.