Melihat salah satu dari mereka hancur sehancur hancurnya sama sekali tidak berbentuk. Keempat Cyros Bear Fire meraung keras mengamuk bersiap memulai serangan terkuatnya.
Suhu tempat sekitar berubah drastis menjadi panas seolah berada didekat gunung lava aktif.
Namun sekali lagi Storm berdiri dengan santai tak memperdulikan kemarahan Cyros Bear Fire.
[Silahkan kalahkan Cyros Bear Fire yang tersisa agar bonus statistik dapat diperoleh ]
Terdengar suara Cyla menggema dibenaknya.
"Aku hanya bersenang senang saja menghadapi monster aneh seperti itu!"
Storm merasa aneh melihat Cyros Bear Fire.
Rupa mereka memanglah menyeramkan bahkan ganas. Akan tetapi bentuk tubuh Cyros Bear Fire sangatlah gemuk seperti seekor beruang pada umumnya.
Padahal Cyros Bear Fire sebelumnya jauh lebih mengerikan wujudnya. Berbanding terbalik dengan Cyros Bear Fire yang dilihatnya saat ini.
[Efek dari lonjakan kekuatan elemen api yang semakin meningkat menyebabkan tubuh Cyros Bear Fire menampung elemen api itu sendiri ]
[Akibatnya wujudnya terlihat buas akan tetapi bentuk tubuh Cyros Bear Fire akan semakin memburuk ]
Mendengar penjelasan dari Cyla itu Storm mengangguk mengerti.
Dari arah sampingnya cakaran tajam melesat cepat mengincar mencabik cabik bagian kepalanya.
"Whusssh!
Saat cakar salah satu Cyros Bear Fire hampir menyentuh kepalanya lalu menghancurkannya.
"DUARR"
Cyros Bear Fire itu hancur berkeping keping sebelum sempat mengincar targetnya.
Storm dengan santai membersihkan noda darah berwarna merah gelap yang menempul disedikit wajahnya.
Cyros Bear Fire itu terlalu percaya diri bisa mengalahkannya tanpa tahu jika dirinya seorang Rem Scraster.
Membunuh tanpa menyentuh sudah menjadi bagian triknya agar tidak perlu bertarung dikarenakak musuhnya saat ini terlalu mudah dia kalahkan.
"Oke, giliran siapa selanjutnya?"
Storm menatap tiga ekor Cyros Bear Fire yang tersisa didepan tak jauh darinya.
Karena hari semakin larut malam, Storm semakin mengantuk oleh karena itu dia harus bergegas menyelesaikan misinya saat ini.
Cyros Bear Fire tersisa itu tidaklah menjadi ancamannya. Namun yang menjadi ancamannya adalah Storm takut dia tertidur karena tak bisa menahan rasa kantuknya sendiri.