Energy Terserap Secara Misterius

Matahari mulai terbit dari ufuk timur.

Sinar keemasan terpancar perlahan lahan menghiasi langit pagi itu. Udara dingin malam tergantikan dengan udara pagi yang menyejukkan.

Ditempat api unggun berada.

"Huah, sudah pagi ya?"

Argart berangsur angsur bangun dari tidurnya yang terasa nyenyak.

Meskipun mereka semua tidur tanpa kasur maupun selimut. Tidur mereka tetap lelap sebab hangatnya panas api unggun menambah kesan nyenyak tidur mereka semua.

"Kamu bangun lebih awal tuan Rem?"

Argart menatap kearah tak jauh darinya berada

Tampak tuan Rem terduduk diam diatas bekas batang kayu lapuk. Dari wajahnya saja tuan Rem seperti tidak tidur sejak tadi malam.

"Kau melihatnya sendiri bukan?"

Storm berucap dengan lesu dan kelopak matanya memerah karena kurang tidur.

Sebenarnya dia tidak masalah jika tidaklah tidur seperti makhluk lain pada umumnya. Hanya saja dunia game ini, lebih tepatnya dikawasan hutan terlarang ini terasa janggal.

Energy kekuatannya semakin lama semakin tersedot dan menghilang. Hal ini melemahkannya yang semakin lama membuatnya terkuras Energy dengan misterius.

"Apa kak Rem baik baik saja?"

Shlypy mendekatinya lalu duduk disampingnya menanyakan keadaannya yang seperti terkena demam.

Dilihat bagaimanapun keadaannya seperti sedang mengalami demam. Wajah pucat, mata yang memerah, menggigil kedinginan, dan suara serak khas orang sakit.

Pastinya Rem terkena demam tidak wajar ditempat ini.

"Tidak, aku hanya merasa Energyku semakin terkuras ditempat ini!"

Storm akhirnya terbaring dibahu Shlypy dengan sendunya.

Dikarenakan hanya Rem seorang yang dapat melindungi mereka semua dari para Cyros penghuni hutan terlang ini. 

Shlypy khawatir apabila dia melemah maka mereka semua tak bisa berbuat banyak menghadapi musuh 2 kuat.

"Karena kau tidak bisa diandalkan maka saat ini aku yang akan mengambil alih kepemimpinan!"

Eltypo berdiri dengan tegap tak memperdulikan Rem yang seperti itu.

Ini adalah kesempatan emas baginya leluasa mengatur mereka semua. Dia tidak perlu takut lagi sebab dengan keadaan seperti itu tak mungkin Rem dapat menghadapinya.

"Benar, kami mendukungmu tuan Eltypo!"

Wildses dan Lars segera setuju kepada teman mereka itu.

"Biar kucoba aku menyembuhkanmu kak Rem!"

Carol mencoba mengeluarkan Skill Penyembuhnya kepadanya.

Namun hasilnya berkata tidak, Rem benar 2 melemah dan tidak bisa disembuhkan dengan cara apapun. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya.

Bagaimana bisa seorang tuan Rem dapat melemah dengan cara misterius?

Pertanyaan aneh itu jelas terngiang dikepala mereka semua.

Pastinya ini menyangkut ada musuh kuat yang belum menunjukkan dirinya atau mungkin karena kawasan ini sangatlah berbahaya tanpa mereka semua sadari.