Setelah itu perjalanan kembali dilanjutkan.
Kali ini mereka melewati harus melewati satu buah kerajaan besar yang berkuasa dinegeri Tenggara, Wisteria.
Kerajaan Wisteria merupakan sebuah kerajaan berdaulat yang telah berdiri selama ribuan tahun lamanya. Tentunya para penghuninya bukanlah manusia setengah hewan, melainkan manusia sungguhan.
"Apa yang harus kau lakukan agar bisa menebos melewati kerajaan bernama Wisteria itu?"
Storm bertanya dari belakang gerbong dimana Bears fokus mengemudi kereta kuda.
Storm juga takjub melihat kerajaan secara nyata. Setahu dia bahwa kerajaan itu ada didunia fantasy, namun perkiraannya ternyata salah.
Didunia game rupanya juga ada kerajaan juga. Storm sedikit bersemangat dikarenakan merasa dia seperti berpetualang didunia fantasy.
"Kita akan singgah dikerajaan Wisteria dikarenakan stok persediaan makanan hampir sepenuhnya habis!"
Rupanya Bears menjelaskan jika mereka tidak melewati kerajaan melainkan singgah sementara waktu.
Perjalanan mereka telah tiba dikerajaan Wisteria, sebelumnya memakan waktu hampir dua minggu lamanya.
Karena stok persediaan makanan hampir habis maka mau tidak mau Bears harus mencari stok persediaan tambahan.
"Lalu apa kau mempunyai uang membeli stok persediaan makanan?"
Tanya Storm ragu sebab dia tidak yakin jika Bears memiliki cukup uang membeli banyak makanan selama diperjalanan.
"Saya juga tidak punya namun tidak perlu khawatir tuan Rem...
"Saya akan mencoba menawarkan beberapa benda langka kami ketempat toko penjualan agar nanti mendapat uang tambahan!"
Bears berucap sedikit malu dikarenakan dia juga tidak mempunyai uang sama sekali.
Namun beruntung ada satu buah peti didalam gerbong kereta kudanya. Didalam peti tersebut berisi berbagai benda langka dan nantinya dia berniat akan menjualnya disalah satu toko dikerajaan Wisteria.
"Baiklah, aku mempercayakan semuanya kepada kau! Tetapi kurasa aku perlu menjelajahi wilayah kerajaan Wisteria?"...
"Aku penasaran seberapa indah arsitektur bangunan kerajaan?"
Storm paham lalu dia melompat turun dari gerbong kereta kuda.
"Silahkan tuan, berhati hatilah dikarenakan biasanya rakyat kerajaan Wisteria tidak senang dengan kehadiran orang baru...
Bears paham dan dia mempersilahkan tuan Rem menjelajahi kerajaan Wisteria selama dia sibuk mengurus perbekalan mereka.
"Ya, Baiklah, aku pergi dulu!"
Storm dengan santai berjalan memasuki gerbang kerajaan Wisteria tanpa sedikitpun memiliki rasa takut sama sekali.