Disalah satu ruangan dari salah satu pos penjaga.
Tampak seorang pemuda mengenakan zirah besi serta wajahnya yang sedikit tampan dengan rambut hitamnya terbelah rapi. Dialah Warrios Dricela, Warrios pemimpin tertinggi dari para Warrior.
Pekerjaan para Warrior yaitu menjaga keamanan seluruh kerajaan. Maka tidak heran jika Warrios leluasa mengontrol ruang tahanan bawah tanah.
Pekerjaan Warrios tidak cukup sampai disitu. Dia juga menahan para pemberontak dan menyiksanya hingga mati secara perlahan.
Memang terkesan kejam tetapi itulah aturan yang berlaku didunia ini. Para tahanan akan disiksa sepedih mungkin sebagai penebusan kesalahannya sendiri.
"Tok, Tok!
Warrios yang tengah sibuk menyelesaikan banyak laporan penyelidikan mengenai para pemberontak. Heran karena mendengar suara ketukan pintu dari arah luar.
"Silahkan masuk!"
Warrios sejenak menghentikan pekerjaannya dan mempersilahkan tamunya masuk.
"Bang!
Pintu ditendang hingga terlepas dari tempatnya.
"Hei kau Warrios beraninya kau berkhianat kepadaku? Kau mengatakan aku lemah bagimu?"...
"Jangan lupa aku bisa saja membunuhmu jika aku mau!"
Iron Crone muncul dengan raut wajah marah semarahnya.
Iron Crone bahkan membantu Warrios dalam memburu para pemberontak. Akan tetapi karena dia diremehkan atas kekuatannya, Iron Crone kecewa mendengarnya.
Sebagai petarung sejati maka harga dirinya jauh lebih berharga dari sebuah penghinaan.
"Apa maksudmu? Aku tidak pernah berkata sama sekali tentang itu apalagi merendahkanmu?"
Warrios merasa bingung dan mengapa dia justru menjadi sasaran kemarahannya.
"Jangan berpura pura tidak tahu! Tadi ada seorang pemuda yang mengatakan jika kau menganggapku lawan yang terlalu mudah!"...
Iron Crone menceritakan dimana dia mendengar pengakuan dari seorang pemuda yang tidak tahu siapa dia.
"Seorang pemuda? Apa jangan jangan?...
"Sialan, ternyata dia pelakunya?"
Warrios menggertakan giginya setelah menduga dan yakin jika pemuda yang memiliki nama Rem Scraster itu pelakunya.
Perlu diketahui jika seseorang dari orang luar yang memasuki kerajaan Wisteria maka dia diminta menyerahkan identitasnya.
Warrios mengetahui namanya karena dia sendiri mengaku jika Rem itu cuma singgah saja dikerajaan ini.
"Apa maksudmu sialan?"
Iron Crone bingung sebab Warrios juga marah tidak jelas seperti itu.
"Dengar dia pemuda bernama Rem Scraster dan dia aku tahan karena dianggap mencurigakan...
"Tetapi aku tidak menyangka aku melepaskannya kearena pertarungan agar dia sesegera mungkin mati!"
"Namun percayalah dia hanya berkata asal asalan saja seperti memprovokasimu saja!"...
Warrios menjelaskan bagaimana dan situasi yang dia alami lalu alasan dia menahannya.
"Aku cuma ditipu muslihat olehnya?"
"Arrrh, mengapa aku bodoh sekali?"
Iron Crone yang kesal langsung saja meninggalkan ruangan Warrios.
"Orang seperti itu aku harus berhati hati lagi!"
Warrios lega karena Iron Crone mempercayainya.
Alasan Warrios begitu menghormati Iron Crone karena dia memberinya bayaran memburu para pemberontak.
Warrios tahu seberapa kuat Iron Crone. Oleh karena itu Warrios meminta jasanya ikut memberantas para perampok kerajaan demi kembalinya kedamaian seperti semula.