Sementara itu ditempat evakuasi jalur kota Rossarios menuju istana.
Tampak seorang gadis kecil mengenakan pakaian kumuh atau lusuh memeluk boneka beruang coklat kecil miliknya.
Dia berjalan pelan mengikuti seorang pria tua yang mendorong gerobak mengangkut berbagai sayuran dan juga minuman Wine berkualitas tinggi.
"Sepertinya saat ini keadaan sangat aman memasuki istana?"
Gumam gadis kecil itu seraya melirik sekitar yang tampak ramai.
Dimana banyak pedagang menuju sekitar istana sebagai tempat berlindung paling aman selama perang.
Akibat itulah banyak pedagang lain berjejer rapi menuju istana mengamankan diri mereka dan nyawa mereka sesuai perintah langsung Raja Graham.
Tak hanya para pedagang, mulai dari rakyat jelata, penjual toko, pembuat pandai besi, dan masih banyak lainnya.
Juga bergerombol menuju istana. Suasana saat ini sangatlah ramai sekali dari banyaknya orang mengamankan nyawa mereka.
"Tenang saja nona Rise! Saya yakin mereka tidak menyadarinya jika kita melakukan penyamaran yang sempurna!"
Pria tua yang mendorong gerobak didekatnya menimpali dengan aggukan.
Dialah Rise Claimoon beserta satu bawahan Cain yang membantunya menyamar memasuki istana.
Penyamaran mereka sebagai pedagang seperti kakak beradik sangatlah sempurna. Semua orang dari keluarga kerajaan tidak ada yang menyadarinya jika mereka bagian dari pemberontak Farlnator.
Tetapi tidak lama.
"Wine? Sepertinya itu minuman yang enak? Benarkah begitu pak tua?"...
Tiba tiba saja muncul seorang pria muda atau biasa disapa pemuda menepuk pundak pedagang tersebut.
"Be... benar tuan! Wine yang saya jual sangatlah enak sekali dengan diekstra dari anggur berkualitas tinggi!"
Bawahan Cain yang memiliki nama Norse itu mengangguk cepat agar tidak terkesan mencurigakan.
"Dia terlihat imut ya tetapi sayang sekali nyawanya harus berakhir nanti!"
Pemuda itu menatap gadis kecil memeluk bonekanya yang sebenarnya boneka kutukan.
Seketika Rise terkejut karena dia seperti terkesan memprediksi kematiannya. Rise menyadari satu hal bahwa dia telah mengetahui identitas maupun penyamarannya.
"Rem...
"Tuan Rem Scraster?"
Rise benar benar tidak menyangka jika dia adalah Rem Scraster.
Orang yang sebelumya dia selamatkan dari Iron Crone. Rise juga tidak percaya jika memihak kerajaan daripada pemberontak Farlynator.
"Nona Rise, apa anda mengenali pemuda itu?"
Norse jelas bingung sebab salah satu petinggi Farlynator mengenalinya.
"Rise Claimoon bersiaplah mati karena saat ini aku adalah Noen Rayzen dimata kerajaan Wisteria...
"Penyamaran recehmu terlalu mudah kuketahui dan nyawamu berada digenggaman tanganku!"
"Whusss!
Storm lantas mengaktifkan aura membunuh kuatnya yang mampu mengguncang wilayah sekitar.
Meski tahu dia telah berbaik hati menolongnya dari pingsannya terkena kapak Iron Crone. Storm tidak punya pilihan lain lagi, saat ini dia akan menyingkirkan Farlynator sesuai kesepakatannya dengan Raja tua Graham itu.
Dia akan melenyapkannya sekaligus melemahkan para pemberontak yang bersikeras memulai perang ini lebih dulu.