Dikota Rossarios.
Suasana kota sangatlah kacau balau sekali. Para pemberontak Farlynator bergerak membantai banyak penduduk sekitar.
Mereka dengan keji membunuh siapa saja yang menurut mereka pantas mati. Semua orang berteriak ketakutan dalam harapan akan adanya penyelamat bagi mereka semua.
"Bunuh mereka semua! Bunuh!"
Cain memimpin pergerakan pembentak dan meminta semua pasukannya memulai serangan besar besaran sebagai tanda jika perang telah dimulai.
Semua pasukannya lantas dengan cepat meratakan hampir sebagian kecil wilayah kota Rossarios selaku ibukota kerajaan Wisteria.
"Sepertinya aku harus menemui Reise? Apa dia telah selesai menjalankan tugasnya?"
Cain bergumam didalam hatinya memikirkan gadis itu yang menjalankan tugas yang cukup berat.
Reise diminta oleh pemimpin mereka tuan Esrty agar menyusup kedalam istana kerajaan. Lalu Reise ditugaskan untuk membunuh putri Anna menggunakan racun yang diberi tuan Esrty.
Untuk bisa menyusup kedalam kerajaan tidaklah mudah. Rise harus berpura pura menjadi pedagang yang dapat akses memasuki istana selama perang berlangsung.
Terutama situasi saat ini yang sedang kacau kacaunya. Hanya istana sajalah tempat teraman bagi para bangsawan juga keluarga kerajaan sendiri.
"Baiklah, sepertinya aku harus bergegas memastikan jika penyamarannya berlansung sempurna!"
Cain lantas bergegas menyuruh semua pasukannya melanjutkan pembantain dikota Rossarios.
Sedangkan dirinya akan menyusup kedalam istana dan membawa Rise selamat sebelum ada yang menyadari gerak geriknya.
"Duarrh"
"Daurrh!"
Bangunan banguna kota Rossarios hancur satu persatu dibakar oleh ganasnya api.
Cain melihat banyak sekali mayat berhamburan dimana mana disekitarnya. Sebenarnya dia kasihan melihat mereka semua.
Tetapi Cain sadar jika dia berada dipihak pemberontak maka tak mungkin baginya merasa kasihan kepada musuhnya.
"Menjadi pemberontak sangatlah sulit bagiku menerima jika semua harapan telah sirna!"
Cain terus berlari menuju istana sambil memikirkan hal lama yang teringat kembali.
Cain ingat jika dia diusir dari keluarga bangsawannya dan statusnya dibuang dari jabatannya sebagai putra mahkota.
Dia juga berharap jika Drake akan mati ditangan tuan Estry. Sebab Drake salah satu orang yang mengusirnya dari keluarga bangsawannya dan Cain menaruh dendam kesumat kepadanya.