" Selamat pagi " sapa pak fajar.
" pagi pak " jawab mereka serempak.
" Keluar kan satu lembar kertas dan satu bolpoin, hari ini ulangan harian Kimia " Pak fajar memberikan intruksi kepada murid murid kelas XMipa1.
" Yahhhhh pak kok ulangan sih " keluh mereka.
" saya belum belajar pak "
" Saya ngantuk pak "
" Pak pak pak saya kebelet ke toilet pak "
" Kalo saya pengen jajan pak "
" Lusa kemarin kan sudah pak ulangan harian nya " protes salah satu dari mereka.
" sudah diam. ulangan atau orang tua kalian di panggil " kesabaran pak fajar yang setipis tisu itu langsung sobek.
Semua pada tutup mulut, tak berani untuk protes lagi, ucapan pak fajar tak ada yang main main. sedangkan Bella hanya santai . Karena dia sudah pandai dalam bidang apa pun baik akademik maupun non akademik.
Kertas di bagikan, ada yang mengeluh dan lain nya.
Bella pun sudah selesai mengerjakan dan langsung menuju ke meja guru untuk mengumpul kan kertas dan lembar jawaban.
" Akhirnya sudah selesai " ucap Bella pada diri sendiri.
Bella berjalan keluar tujuannya yaitu satu, ke kantin. Perutnya sedari tadi keroncongan karena belum sempat sarapan pagi tadi.
" Bu, nasi goreng nya satu bungkus sama jus stroberi nya satu " Bella segera memesan makanan dan duduk di salah satu meja khusus orang bertiga.
" ini neng, neng Bella kok udah istirahat" tanya penjual Stan makanan berbasa basi.
" iya Bu, tadi saya sudah selesai ngerjain ulangan nya, jadi saya ya istirahat duluan " jawab Bella.
" pasti nilai nya bagus tuh " goda nya. Ya Bella terkenal pintar seantero SMA Galaxy meskipun masih junior, senior pun kalah dengan nya.
" ya amin aja Bu " jawab nya sambil tersenyum.
" ibu pamit dulu ya neng " pamit nya.
" iya Bu silakan " Bella terkenal anak yang pintar, jenius, dan ramah Sama semua orang, membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi itu tak membuat nya sombong.
" Lagi ngapain bell " ucap seseorang yang langsung duduk di kursi bagian depan berhadapan dengan Bella.
" Lo bikin gue kaget aja. Lo itu kayak jelangkung, datang tak dijemput pulang gak diantar" omel nya.
" keliru, datang gak diantar pulang gak dijemput" sarkas nya mengoreksi kata kata Bella.
" iya sama aja dibalik kan juga bisa " sewot nya lagi.
" Lo bolos ya bell" tuduh nya.
" enak aja Lo nuduh gue gak bener. Nih ya gue tuh lagi ulangan harian dan gue yang pinter ini udah selesai, jadi apa gue salah ke kantin "jawab Bella ngotot di bumbui dengan narsis dikit.
" iya si paling pinter" ledek nya
" ehh. Lo sendiri bolos kan " tebak Bella tepat sasaran.
" Lo kok tau aja bell, Lo cenayang ya " jawab nya cengengesan.
" iya tuh, gini gini gue cenayang " jawab Bella sambil menyibakkan rambut panjang nya kebelakang.
"huhu, Lo sahabat jahanam bell, main tinggalin gue aja " omel Floryn saat tiba di meja Bella dan menduduki kursi satu satunya yang tersisa.
" ya elo sih lama, perut gue kan udah minta di isi " jawab nya santai.
" nih gue pesen juga " ucap Stevan.
" enak aja, orang punya kaki, tangan, mata, mulut juga " tolak nya mentah mentah.
" woiii , maen ninggalin kita aja " teriak salah satu cowok dari gerombolan yang mendekat ke arah mereka.
Siapakah mereka? Baca bab selanjutnya!
---00---