Kursi itu, seputih giok, tampak biasa saja, dan Peter Brown merasa agak bingung. Dengan duduk di kursi ini, benarkah dia akan bisa dipindahkan ke Alam Abadi?
Namun, setelah sampai sejauh ini, Peter Brown tidak melihat alasan untuk mundur.
Dia melangkah ke atas panggung, melihat sekeliling, lalu segera duduk.
Pada awalnya, memang tidak ada yang istimewa.
Tepat saat Peter Brown merasa bingung, dia tiba-tiba menyadari seluruh tubuhnya sedang mengalami perubahan.
Boom!
Seketika, seluruh kaki kirinya meledak.
Sebelum Peter bisa bereaksi, kaki kanannya juga meledak.
Sekarang, Peter sepenuhnya melekat pada kursi itu.
Namun, Peter sama sekali tidak merasakan kecemasan, karena sebuah informasi melintas di pikirannya.
"Tubuh Fana harus kembali kepada para mortal; ini adalah bentuk evolusi baru, sebuah proses yang tidak terelakkan untuk mencapai keabadian."