"""
Tiba-tiba, sebuah Panggung putih besar muncul di hadapan Peter Brown.
Panggung Abadi!
Peter Brown mendapatkan pencerahan; setiap orang dari Alam Fana yang mencapai keabadian benar-benar berbeda dari Ollie Morris dan yang lainnya—mereka memiliki takdir abadi mereka sendiri. Selama mereka memiliki cukup poin Prestasi, mereka dapat kembali ke tempat yang layak bagi mereka dan menjadi anggota para Abadi. Namun, bagi Manusia Fana seperti Peter Brown yang mencapai keabadian, situasinya benar-benar berbeda. Itu adalah tindakan merebut takdir seorang Abadi. Di Alam Abadi, tak ada tempat untuknya, jadi ia secara alami harus mengambil posisi seorang Abadi.
Melihat ke atas Panggung, tepat di tengahnya ada kursi abadi yang terangkat. Saat pandangan Peter Brown menyapu keempat sudut kursi abadi, ia merasa bahwa para Abadi mungkin bukanlah makhluk tertinggi; jika tidak, mengapa mereka memanifestasikan hal-hal seperti kursi abadi?