Saat mereka kembali mengambil kotak yang di suruh, Su Ming kembali ke kediaman keluarganya, melihat putra keberuntungan,mereka memberi hormat.
Su Ming masuk ke kediamannya, namun dia heran mengapa begitu berisik di ruangan sebelah barat.
Suara halus wanita cantik di balik tirai, sebuah kecantikan tiada tara di balik tirai itu memperlihatkan matanya yang indah.
Saat tirai itu sedikit tertiup angin, mata Su Ming dan mata wanita itu saling memandang.
Wanita itu adalah Shi Yao. Matanya yang berwarna biru laut sangat indah, kecantikan wajahnya tiada tara, tubuhnya juga sexy, tak terkecuali dengan dadanya yang besar.
Sikapnya di penuhi kebijaksanaan, sikapnya yang halus membuat orang orang pasti jatuh cinta.
Rambut hitam Shi Yao berkibar indah di terpa angin yang sejuk.
Melihat putra keberuntungan yaitu Su Ming, Shi Yao tersenyum hangat itu mungkin sambutan untuknya.
Di dalam benak Shi Yao, dia pasrah akan takdirnya yang akan di jodohkan dengan putra keberuntungan, dia juga belum tau watak putra keberuntungan seperti apa, dia juga tak tau bagaimana jalan atau pola pikir putra keberuntungan. Sebagai putra yang di berkahi sudah seharusnya dia juga bersikap bijaksana.
'Jadi dia putra keberuntungan... Su Ming?'
'Dia memang di Berkahi. Tubuh abadinya, bahkan wajahnya juga tampan. Dia ditakdirkan menjadi orang besar di masa depan.'
'Ayah benar.'
Shi Yao melihat bahwa Su Ming mendekat kepadanya. Su Ming masuk ke ruangan yang berisi 1 orang, yaitu Shi Yao.
"Mengapa anda datang kesini?"
Shi Yao bertanya dengan nada heran, wajahnya tetap cantik walau dia kebingungan.
"Su Yan."
Su Yan di belakang langsung mengerti maksud Su Ming, dia ingin berdua dengan wanita ini.
Su Yan langsung keluar dari ruangan.
"Putra keberuntungan mau apa dengan gadis kecil ini?"
Su Ming duduk di depan Shi Yao dengan meja kayu menjadi pembatas antara mereka.
"Menjijikan melihatmu seperti itu."
Mendengar itu Shi Yao tersenyum, dia tak tersinggung dia malah tersenyum.
"Tuan Muda anda pasti tau maksud kedatangan saya dan adik saya."
"Tentu aku tau, namun aku juga sudah menebak alurnya. Siapa sangka orang tua itu menjodohkan mu denganku."
"Hehe, tuan muda memang cerdas, padahal anda hanya bertemu ayahku 3x saja."
Mereka tertawa di ruangan itu.
"Hei, Yao Yao. Aku ingin meminta sesuatu darimu."
"???"
Shi yao kebingungan. Su Ming berbisik di telinganya.
Beberapa saat setelah Su Ming berbisik rona merah di wajah Shi Yao muncul, itu sangat merah.
"Apa! Bagaimana bisa!?"
"Ssst... Rahasia kita berdua."
Shi Yao mengangguk, dia mencoba menenangkan dirinya. Tak lama kemudian mereka mengobrol.
"Hei, apa kamu tau sebuah legenda Hidup?"
Shi Yao tersenyum. Su Ming menggelengkan kepalanya, menandakan dia tak tau apapun.
"Dulu, ratusan atau miliaran tahun yang lalu. Ada Seorang pria bernama Han Zhen."
Su Ming mendengarkan dengan serius, dia bahkan juga tak tau tentang hal ini.
"Memangnya dia siapa?"
"Dia adalah Makhluk yang berhasil naik mencapai keabadian sejati, satu jarinya mampu membuat dimensi yang lebih tinggi atau dimensi yang katanya dimensi dimana takdir kita di tulis sebagai kisah belaka."
"Pertama kali namanya terdengar adalah ketika dia menghancurkan sebuah sekte bernama Scheming Demon Sect."
"Saat itu dia yang melayang di langit bagai dewa menekan jarinya ke bawah membuat pedang besar menembus langit dan bumi."
"Setelah itu dia terkenal, dia di juluki sebagai Elder Deity Destroyer Heaven's. Bahkan saat bencana menimpa alam semesta, kehancuran banyak dunia terjadi, dia di balik kegelapan membuat para tokoh pemimpin sekte dan tempat suci panik hanya dengan kehadirannya."
"Saat saat terakhir dia meninggalkan jejaknya adalah ketika dia mencoba ascend lagi. Yang Luar biasa namun mengerikan dia berhasil mencapai puncak yang tak pernah di sentuh siapapun, bahkan dengan tubuh abadi mu itu masih jauh dari kata cukup untuk menahan secuil hawa keberadaanya."
Mendengar cerita Shi Yao, Su Ming mendengarnya seperti dongeng, namun perasaan aneh di dalam dirinya membuatnya meyakinkan bahwa dia nyata, terlebih itu adalah legenda hidup.
Beberapa jam kemudian, di malam hari yang sangat meriah, kembang api di malam hari meledak di langit dengan indah.
Semua orang senang dengan hari ini, karena hari ini ulang tahun anak keberuntungan.
Di aula perjamuan semua anak dari seluruh keluarga, termasuk keluarga yang ada di bawah keluarga Su hadir.
Seseorang pria tua dan anak berusia 15 tahun berjalan, penampilannya penuh karisma, rambutnya rapi, pakaian berwarna biru khas keluarga Du.
Dia pria yang tergila gila pada Shi Yao, berniat mendapatkan hatinya.
Namun saat ini dia kesal mendengar rumor perjodohan Su Ming dengan Shi Yao.
Dia duduk di tempatnya, ada beberapa kursi untuk 10 keluarga yang masuk daftar keluarga terbaik.
Anak penerus keluarga hadir dengan pengawal mereka masing masing, saat ini Su Ming belum datang namun mereka sudah memulai acaranya, Su Yan di kursi atas utama milik Su Ming berdiri di samping mejanya.
"Kemana tuan muda bodoh ini pergi?"
Dia terlihat kesal namun tak lama sosok agung dalam tubuh anak kecil, Su Ming berumur 10 tahun datang dengan pakaian berwarna putih dengan motif bunga sakura mekar.
Dia datang memberi hawa penguasa, saat dia berjalan datang, semua orang dengan reflek dan tak tau mengapa langsung menundukkan kepalanya dan memberi hormat.
Hal ini membuat Su Yan di tempat duduk putra keberuntungan tersenyum.
Dan disana ada ibunya juga yang mendampingi anaknya, Seolah berumur ribuan tahun Su Ming seperti orang tua menaruh kedua tangannya di belakang.
Aura dan wibawanya membuat semua orang takjub, Su Ming berjalan perlahan lalu duduk di mejanya.
"Semuanya duduklah dengan benar."
Ucap Su Ming dengan angkuh, semua orang mengangkat kepalanya melihat putra keberuntungan bagai dewa duduk di tempatnya.
"Aku, putra kelima dari Su Lan Resmi memulai acara ini!"
Langsung setelah dia mengatakan itu kembang api langsung meledak di langit malam yang indah, lentera dan suara dihiasi kebahagiaan.
"Pesta dimulai!"
Saat pesta yang semakin meriah. Wanita cantik dari masing masing keluarga menari bahagia, lantunan nyanyian yang merdu membuat bunga mekar di malam hari.
Saat melihat ini Su Ming merasa bahagia, setelah kehidupannya yang berisikan latihan tanpa henti mengayunkan pedang, tapi kali ini dia melihat pemandangan yang tak pernah ia lihat sepanjang hidupnya.
Saat itu juga salah satu anak bangsawan keluarga berkata dengan penuh percaya diri, dia adalah orang yang mengejar Shi Yao.
"Untuk acara ulang tahun putra keberuntungan bagaimana jika kita mengadakan latih tanding sejenak?"
Usulannya langsung membuat semua tokoh menoleh padanya.
Sedangkan Su Ming diam diam menyeringai.
"Anak bodoh ini sudah tak bisa menahan diri lagi, ya~"
Shi Yao dari mejanya tau niat dari anak keluarga Du ini, dia sama sekali tak protes, dia ingin menguji putra keberuntungan juga.