"Halo, Fiona." sapa Joe.
"Halo, Joe. Kamu dengan siapa datang?" tanya Fiona heran.
"Dengan papaku. Oh ya, aku mau minta maaf sama kamu. Tapi apa benar hubungan kita sudah tidak bisa diperbaiki lagi? Masalah video hubungan badan itu, aku tidak mau melakukannya, tapi aku dirayu oleh Joyce." ujar Joe yang membuat Fiona hanya tersenyum kecut.
"Oh ya? Bagaimana adikku merayumu?" tanya Fiona lagi.
"Dia sengaja membuka bajunya di depanku dan mengatakan kalau aku miliknya." jawab Joe.
"Oh!" jawab Fiona.
"Kamu percaya padaku kan?" tanya Joe sambil memegang tangan Fiona.
"Ehm! Joe, jujur, aku sama sekali tidak pernah mempermasalahkan kamu mau tidur dengan siapa. Karena aku tidak mencintaimu dan kamu juga tahu kalau cinta pertamaku adalah Dave. Jadi berhentilah mengejarku!" ujar Fiona sambil pergi meninggalkan Joe.
"Fiona! Fiona, dengarkan aku dulu." panggil Joe yang tetap tidak mau menyerah.
"Apa lagi sih, Joe?" tanya Fiona dengan geram.
"Sebagai permohonan maafku, aku harap kamu mau meminum jus jeruk ini. Setelah itu diantara kita sudah tidak ada hubungan lagi." tukas Joe.
'Kamu kira aku bodoh? Jus ini kan udah kamu taruh obat. Lihat saja, kamu akan menerima hasil perbuatanmu sendiri!' batin Fiona sambil senyum, lalu mengambil gelas itu dan tiba-tiba Dave memanggilnya sehingga mengalihkan perhatian Joe yang membuat wanita cantik bergaun hitam itu menukar gelas tersebut.
"Halo, Dave." sapa Fiona.
"Sayang, acaranya sudah mau dimulai. Ayo kita duduk disana." ajak calon suami Fiona.
"Kamu duluan saja. Nanti aku nyusul." jawab Fiona sambil tersenyum yang membuat Dave tidak malu-malu lagi untuk mencium pipi calon istrinya itu yang membuat Joe geram.
Setelah meminum jus itu, Fiona berpura-pura pusing dan keluar dari ballroom tersebut menuju kamar mandi. Joe yang merasa rencananya sukses, mengikuti Fiona sampai ke kamar mandi sambil memberi tanda jempol pada Joyce.
Fiona yang sudah tahu kalau dia diikuti, bermaksud mempermainkan Joe dengan mengajaknya mengitari sekitaran hotel dan masuklah Fiona ke sebuah ruangan yang tak lain adalah gang kebakaran. Disitu dia mengambil balok dan menghantam kepala Joe sampai dia jatuh pingsan. Setelah itu dia menarik tubuh Joe ke tumpukan karton.
Saat dia hendak masuk ke dalam, dia mendengar suara yang tak asing di telinganya. Siapa lagi kalau bukan adiknya bersama orang lain yang tidak dia ketahui. Fiona pun mengambil balok kayu itu kembali dan kali ini menghantam adiknya beserta temannya yang lain. 1 teman Joyce ada yang belum pingsan dan masih bisa melakukan perlawanan tapi kemudian tangannya diikat dengan tali yang didapat Fiona sambil mengucapkan maaf.
Fiona pun kembali ke ruang pelelangan dan kali ini sebuah kalung berlian di lelang dengan harga yang dimulai dari 100 juta. Pikiran Fiona melayang ke situasi dulu dimana Dave menebus kalung berlian itu dengan harga 100 miliar sebagai mahar. Tapi dia tetap tidak menghargai lelaki yang disampingnya itu dan malah berselingkuh dengan Joe.
"Kamu suka dengan kalung itu, Sayang?" tanya Dave yang melihat Fiona memandang kalung itu.
"Tidak juga." jawab Fiona.
"Bagaimana jika kalung itu yang akan menjadi mas kawin?" tanya Dave.
"Hah?!" kaget Fiona.
"500 juta." tawar Dave yang membuat Fiona kaget, kemudian diikuti banyak orang yang berani menawar dengan harga yang lebih tinggi.