CHAPTER 8 : PROTAGONIS DAN SIHIR LUAR

Begitulah yang terjadi, para petualang didalam guild petualang dan juga resepsionis menangis, aku tidak akan terkejut lagi dengan pemandangan ini, tapi… aku merasa ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang tidak aku sadari.

Saat kami memasuki guild petualang, para petualang sedang makan dan minum sambil berbicara, tertawa, dan berteriak-teriak dengan keras, mereka memang melihat kearah kami dan hanya itu saja, mereka kembali pada kegiatan masing-masing, meski masih ada beberapa yang melihat kearah kami dan bergumam pelan, tapi gumaman itu tidak terdengar karena beberapa petualang yang berisik, saat kami sampai ketempat resepsionis, resepsionis wanita itu menyambut party Jack, lalu Jack melaporkan tentang gagalnya misi, Jack menjelaskan mengapa dan menceritakan cerita pertemuan antara aku dan anggota party Jack, sekaligus menceritakan cerita tentang masa laluku (palsu) dan mengapa aku bertemu dengan mereka. Benar, kebanyakan petualang yang harusnya tidak tertarik atau mungkin tidak ingin ikut campur, secara misterius semua orang perlahan-lahan mulai tertarik dengan cerita yang Jack ceritakan, tidak lama kemudian guild menjadi sunyi, petualang mulai fokus mendengarkan cerita dan setelah cerita selesai, semua orang menjadi seperti yang kulihat sekarang.

Aneh, benar, ini memang aneh, awalnya aku mengira mungkin cerita dan aktingku mungkin sangat bagus, karena Jack, Joe, George dan juga Rose, percaya pada ceritaku. Awalnya Rose sedikit memiliki keraguan dan bertanya padaku tapi setelah itu Rose juga mulai percaya dengan ceritaku.

Memang aku tidak ingin meninggalkan celah di cerita palsu ku, aku juga mencoba menutupinya dengan akting sebisa mungkin, jadi aku berfikir mungkin ceritaku bagus dan mungkin aku memiliki bakat akting, atau mungkin juga mereka saja yang mudah menangis, tapi saat bertemu dengan Torr dan Stee, yang menceritakan cerita masa laluku (palsu) adalah Jack bukan aku dan aku hanya sedikit menambahkan akting disana, pada saat itu aku terkejut dengan Torr dan Stee yang tiba-tiba mulai menganggap ku saudara mereka. 

Tapi disini, ditempat ini, didalam guild petualang ini, aku melihat hampir semua orang didalamnya menangis, dan kali ini Jack juga yang menceritakan cerita masa laluku (palsu), dan aku hanya sedikit menyesuaikan diri sesuai cerita itu.

Sudah jelas sekali ada yang aneh, pasti ada sesuatu, tidak mungkin orang sebanyak ini akan percaya pada cerita yang Jack ceritakan, dari 37 orang didalam guild petualang hanya 4 orang yang tidak menangis, mereka duduk di kursi dan meja yang sama didekat pintu keluar guild petualang, mungkin mereka berempat adalah party.

Apa cerita palsu milikku memang sangat meyakinkan, atau mungkin Jack saja yang hebat dalam bercerita. Tidak, kemungkinan itu kecil, tidak mungkin 33 orang dari 37 orang akan tiba-tiba tertarik untuk mendengarkan cerita yang diceritakan oleh Jack lalu menangis karena cerita itu. Aku memang lumayan percaya diri dengan cerita yang aku buat, tapi aku tidak yakin cerita dan aktingku dapat meyakinkan semua orang didalam guild petualang. 

Melihat suasana aneh didalam guild petualang ini aku menyadari, pasti ada faktor lain yang memberikan pengaruh pada hampir semua orang disini. Saat itulah aku mengingat pembicaraan dengan Joe.

Mungkinkah ini pengaruh sihir. Benar, kemungkinan ini yang paling tinggi, kemungkinan bahwa situasi ini tercipta karena pengaruh 'sihir luar'.

Aku secara diam-diam melihat kearah kedua telapak tangan ku, disebelah kanah ada gambar tangan terkepal, dan disebelah kiri ada gambar mulut dan otak, keduanya berwarna hitam. Mmm, daripada gambar mungkin lebih mirip tato, benar, daripada gambar, hal ini mirip seperti sebuah tato, mungkin aku akan menyebutnya tato mulai sekarang.

Mmm, aku tadi sedang apa? … Ah! Aku lupa, aku perlu memeriksa koneksi sihir ku. Aku mengalihkan pandanganku dan melihat telapak tangan kiriku, disana ada tato berbentuk mulut dan otak.

Apa mungkin ini penyebabnya?, Mmm.. tapi tunggu dulu, kapan aku mempelajari sihir luar ini, sejak kapan aku menggunakan koneksi sihir ku, aku bahkan baru tiba di dunia, aku baru saja tahu tentang sihir luar dan koneksi sihir.

Hhhh, dari yang aku perhatikan, sepertinya aku memiliki dua koneksi sihir dan yang lebih parahnya kedua koneksi sihir ku telah habis digunakan tanpa aku sadari. Joe juga telah memeriksa bagian belakang ku dan tidak melihat apapun, jadi aku yakin bahwa aku hanya memiliki dua koneksi sihir.

Aku sedikit terkejut dengan kenyataan ini.

Padahal aku berencana untuk memilih sihir luar yang dapat meningkatkan peluang ku untuk menjadi protagonis, hhhh… Tunggu! Benar, tidak perlu kecewa dulu, meski kedua koneksi sihir ku telah digunakan, belum tentu itu adalah sihir luar yang tidak dibutuhkan. Oke, bagaimana cara untuk mengetahui sihir luar apa yang telah aku pelajari.

Tiba-tiba aku mengingat apa yang dikatakan Rose.

("Hero, coba periksa dengan konsentrasi pada koneksi mu, kamu akan tahu itu adalah sihir apa-, Ah! kita telah sampai di guild petualang, ayo masuk dulu")

Setelah mengingat apa yang dikatakan oleh Rose, aku memejamkan mata dan berkonsentrasi pada koneksi sihir yang berada di telapak tangan kiriku.

Apa?, Bukankah ini.

*******

Sudah 40 hari sejak aku tinggal di kota Eins. Selama aku tinggal di kota ini, aku mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang dunia ini, aku juga belajar tentang guild petualang, dungeon, monster, sihir dan berbagai macam hal yang diperlukan untuk membuat ku menjadi protagonis.

Sekarang ini aku sedang berada di hutan yang pernah ku lalui saat pulang dari padang rumput, aku sekarang sedang mengamati monster berbentuk manusia berwarna hijau dan memegang pemukul kayu, benar, monster itu adalah goblin, sekarang ini aku sedang dalam misi untuk membasmi 4 goblin.

Aku telah mendaftar di guild petualang, aku sangat senang karena dapat mendaftar menjadi petualang, tentu saja karena dalam cerita genre dunia lain, kebanyakan protagonis pasti mendaftar di guild petualang, jadi tentu saja aku sangat senang karena dapat mendaftar di guild petualang, hal yang sama yang dilakukan oleh protagonis

.

Mendaftar menjadi petualang cukup mudah.

Pertama, kamu diharuskan untuk menyentuh kristal identifikasi, karena guild petualang akan mendapatkan masalah dengan menerima buronan sebagai petualang.

Kedua, setelah selesai menyentuh kristal identifikasi, kamu harus menyalurkan kekuatan sihir di kristal data, kristal data adalah alat untuk menyimpan data kekuatan sihir seseorang, menurut kata resepsionis guild petualang sambil menagis, frekuensi kekuatan sihir setiap orang berbeda-beda dan tidak pernah memiliki kesamaan, hal itu bahkan berlaku untuk orang yang terlahir kembar. Setelah data disimpan, data tersebut dapat disalin ke kartu petualang dan dapat digunakan sebagai kartu identitas.

Omong-omong, kristal data sama persis dengan kristal identifikasi, yang berbeda adalah kristal data berwarna merah. Sepertinya kristal data bisa dihubungkan dengan kristal data yang lain, dan hal itu juga berlaku untuk kristal identifikasi. Data dari kristal data juga dapat disalin ke kristal identifikasi apabila seseorang menjadi buronan, dan data tersebut akan secara cepat menyebar ke kristal identifikasi lainnya, jadi saat seseorang menyentuh kristal identifikasi, dan apabila data tersebut ada didalam kristal identifikasi, maka seseorang itu akan ditangkap. Sungguh kristal yang sangat berguna. Baiklah, kembali ke penjelasan tentang mendaftar di guild petualang.

Ketiga, hal ini adalah yang paling mudah, cuma menuliskan namamu di kartu petualang dan selesai. Hal yang aneh adalah aku dapat mengerti dan menulis huruf dunia ini, saat diingat kembali aku juga dapat mengerti dan berbicara dengan orang-orang di dunia ini.

Kartu petualang memiliki ukuran 9 x 5 centimeter dengan warna ungu. Warna kartu petualang berubah saat naik peringkat, peringkat di guild petualang dibagi menjadi peringkat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Dan urutan warna dibagi menjadi ungu, biru, hijau, kuning, oranye, merah, emas. Jadi petualang peringkat 1 adalah ungu, peringkat 2 adalah biru dan seterusnya, sesuai dengan urutan yang ku sebutkan tadi.

Aku mengawasi goblin yang sedang berjalan sendiri di hutan, saat goblin itu menunjukkan punggungnya, aku langsung melompat dan memenggal kepala goblin yang tidak sempat bereaksi itu, tubuh goblin yang tidak lagi memiliki kepala terjatuh dengan bersimbah darah, aku memegang kepala goblin yang terjatuh dan memotong salah satu telinga sebagai bukti, lalu 3 goblin mengepungku dari tiga arah, aku mengarahkan telapak tangan kananku kearah goblin di depan dan dan menembakkan sihir.

"Wind Cutter"

Angin yang tajam memotong goblin menjadi dua, 2 goblin yang mengepungku terkejut, aku tidak mengabaikan itu dan berlari kearah kiri di belakang ku dan memotong kepala goblin yang tidak sempat bereaksi karena terkejut, goblin yang tersisa kembali sadar dan meraung kepadaku, aku mengarahkan telapak tangan kananku, melihat itu goblin berbalik dan lari.

"Wind Bullet"

Aku mengubah pose tangan kanan ku menjadi seperti pistol dan menembak kepala goblin yang lari, peluru angin menembus kepala goblin dengan sangat cepat, goblin terjatuh menghadap ke depan.

Aku selesai memotong semua telinga goblin dan pergi ke arah jalan setapak, setelah sampai di jalan setapak aku bertemu dengan Jack dan yang lainnya. Jack melihatku dan datang menyapa ku.

"Hei Hero, kebetulan sekali bertemu disini"

"Ya Jack, kebetulan aku baru saja menyelesaikan misi ku, apa kamu juga sudah selesai?"

"Haha, Ya, kami baru saja selesai berburu monster di hutan selatan"

"Oh, hutan selatan, monster disana lumayan kuat tapi kalau untuk kalian, kurasa itu bukan masalah"

"Haha, memang benar, kalau melawan kami, monster hutan selatan bukan apa-apa - Aduh!"

Rose meninju bagian atas kepala Jack.

"Jangan besar kepala, kamu terlihat seperti anak-anak, itu memalukan"

Jack berbicara pelan.

"Ya, maaf"

"Hhhh, maaf Hero, pemimpin kita menunjukkan sesuatu yang memalukan"

"Haha, tidak apa-apa, selain itu, aku sudah terbiasa"

"Hei Hero, apa kamu menganggapku kekanak-kanakan"

Aku mengalihkan pandanganku.

"Sedikit"

Mendengar itu Jack duduk ditanah dan merajuk. Joe berbicara pada Jack.

"Jack, kalau kamu melakukan itu malah semakin terlihat seperti anak-anak"

"Benar kata Joe, Jack kamu terlihat semakin seperti anak-anak"

"Bahkan George juga, apa aku tidak memiliki sekutu disini?"

Kami semua melihat kearah lain. Melihat itu, Jack berdiri dan berlari kencang menuju ke arah kota dengan mata yang basah oleh air mata. Melihat itu kami tertawa, sementara Rose menggelengkan kepala. Lalu aku berbicara kepada mereka.

"Ayo kita pulang juga"

"Ya"

"Ya"

"Ya"

Mereka bertiga menjawab dengan serempak.

Kami telah keluar dari hutan dan berada setengah jalan lagi menuju gerbang kota. Aku berbicara.

"Apa kalian berencana untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat, aku yakin kalian sudah mendapatkan persetujuan dari guildmaster untuk mengikuti ujian"

Rose menjawab.

"Ya mungkin, kalau kita melewatkan ini, kita akan menunggu lagi selama 15 hari"

"Itu benar juga, untuk mengikuti ujian, kamu memerlukan persetujuan dari guildmaster dan harus mendaftar sebelum hari ke 15 atau hari ke 30"

"Ya, saya tidak terlalu suka menunggu seperti itu, tapi itu adalah kebijakan guild petualang"

"Kata nona resepsionis, kalau tidak dibuat seperti itu, penguji menjadi tidak cukup dan sulit untuk mengatur waktu dan banyak lagi masalah"

"Ya, bukannya saya tidak mengerti dengan itu"

"Ya, aku juga paham"

Aku berbicara dengan Rose, Lalu Joe dan George juga ikut berbicara. Kami berbicara dengan santai sampai menuju gerbang kota, di dekat gerbang ada Jack yang duduk dengan memeluk lutut.

Torr yang sedang berjaga didepan melihat kami dan datang kearah kami, saat malam Torr menggunakan armor dikepala dan saat siang Torr melepasnya, Torr berumur 28 tahun dengan penampilan yang masih terlihat muda, Torr memiliki bekas luka seperti cakar, bekas cakar itu berada diantara kedua mata sampai di dekat lubang hidung, di bagian pipi sebelah kanan. Torr memiliki rambut berwarna perunggu yang lumayan panjang dan lurus sampai menutupi belakang leher. Saat berada dekat dengan kami Torr berbicara.

"Hei, bisa bawa kembali orang disana, sejujurnya itu membuat gelisah"

"Hhhh"

Selain Rose, kami hanya bisa tertawa kering.

*******

"Kalian semua jahat"

Jack yang sudah pulih berbicara. George menjawab

"Haha, maaf Jack, kami hanya bercanda, benarkan"

George menoleh kearah kami. Aku menjawab.

"Ya Jack, kami hanya bercanda"

"Aku tidak percaya"

Rose mengeluh.

"Hhh, sungguh merepotkan"

Kami terus berjalan lalu.

"Hero, apa kamu sudah selesai membasmi goblin"

"Hei Hero, kesini, ini adalah sate yang baru matang, mau satu"

"Hero, mau buah, ambil beberapa kalau mau, ini masih segar baru dipetik"

"Hei Hero..."

"Hero…"

"Hero…"

Banyak orang menyapaku. Jack yang melihat hal itu, mungkin jadi benar-benar pulih dan berbicara.

"Kamu masih populer seperti biasa, Hero"

"Haha"

Aku hanya merespon dengan tertawa pelan. Entah kenapa, meski aku sudah sering mengalaminya aku selalu merasa seperti ada yang memenuhi diriku, benar, hal ini membuat ku merasa seperti protagonis, karena itu hal ini membuatku merasakan rasa kepuasan. Luar biasa, tidak ku sangka sihir luar yang terpasang di koneksi sihir ku akan memberikan efek yang begitu besar seperti ini.

Waktu itu, waktu aku memeriksa koneksi sihir ku, aku berkonsentrasi dan akhirnya mengetahui sihir luar apa yang terpasang pada koneksi sihir ku.

Aku juga telah mengetahui sihir luar apa yang terpasang di koneksi sihir telapak tangan kananku, koneksi sihir di telapak tangan kananku terpasang sihir luar 'penguatan fisik', sedangkan di telapak tangan kiriku terpasang sihir luar '...'.