CHAPTER 9 : PROTAGONIS DAN TEKAD

Aku membuka pintu dan kami masuk kedalam guild petualang, petualang yang melihatku mulai menyapa ku.

"Hei Hero, apa misimu sudah selesai?"

"Hero, mau minum, biar aku traktir"

"Hero…"

"Hero…"

Jack berbicara padaku.

"Disini kamu juga populer"

"Haha, iya, tapi itu hanya karena semua orang kasihan pada ku"

"Awalnya memang, tapi sekarang mereka sekarang sudah menganggap mu sebagai teman akrab mereka"

"Aku senang kamu bilang seperti itu"

Benar, semua orang telah menjadi sangat bersahabat dengan ku, awalnya semua orang menyapa ku dengan tatapan kasihan di mata mereka, tapi karena aku telah tinggal di kota ini selama 40 hari, mereka mulai memperlakukan ku dari kasihan menjadi seperti teman yang akrab.

Semua situasi ini terjadi karena sihir luar yang terpasang di koneksi sihir ku, sihir itu adalah 'sihir pengaruh'. Sihir ini membuat seseorang menjadi mudah percaya apa yang aku katakan dan mengurangi tingkat kecurigaan dan keraguan yang di arahkan kepada ku, sihir ini juga dapat meningkatkankan keakraban dengan seseorang yang terus-menerus bertukar kata dengan ku. Yang lebih menakutkannya lagi, sihir ini juga akan aktif meski di wakilkan orang lain. Seperti saat Jack menceritakan cerita pertemuan kami dan cerita masa laluku (palsu), sihir itu sepertinya aktif dengan sendirinya selama aku berfikir bahwa hal itu akan memberikan sesuatu yang positif kepada ku, tingkat kepercayaan pada hal tersebut juga meningkat, apabila seseorang yang berbicara mewakili ku adalah seseorang yang dipercaya sejak awal.

Sihir ini sangat menakutkan karena dapat mempengaruhi pikiran orang lain lewat kata-kata yang diucapkan oleh pemilik sihir ini, pengaruh sihir juga semakin kuat apabila ditambah dengan tindakan, dan dapat mengurangi tingkat kecurigaan apabila ditutupi dengan akting.

Tapi meski begitu, 'sihir pengaruh' sebenarnya tidak sekuat itu, sihir ini memang meningkatkan kepercayaan dan mengurangi kecurigaan, tapi hanya mengurangi, bukan menghilangkan kecurigaan itu sendiri, apalagi kalau intuisi dan pemahaman seseorang itu tajam, seperti Rose yang pernah sempat berpikir bahwa ada yang janggal diceritaku sebelumnya, apabila aku meninggalkan celah pada kata yang kukatakan, seseorang dengan intuisi dan pemahaman yang tajam masih dapat merasakan sesuatu, aku berhasil melewati kecurigaan Rose berkat menutup celah dalam ceritaku.

Hal menjadi sedikit berbeda didalam guild petualang karena Jack yang berbicara mewakili ku. Meski Jack dan anggota party Jack masih pemula, mereka dipercaya oleh guild petualang dan kebanyakan petualang dikota, hal inilah yang membuat hampir seluruh petualang terpengaruh oleh sihir luar ku. Sepertinya kata-kata yang diwakilkan tidak akan membuat sihir ku aktif, apabila seseorang yang mewakili ku tidak percaya dengan hal yang kukatakan padanya. Aku pernah mencoba berbohong kepada Jack, lalu Jack bercerita kepada Joe, George dan Rose, tapi tidak memiliki pengaruh apapun karena Jack sepertinya tidak percaya dengan kebohongan ku.

Juga meski sihir ini membuat seseorang mudah percaya bukan berarti kepercayaan seseorang kepada pemilik sihir tidak bisa menurun, apabila aku melakukan sesuatu yang buruk tentu saja kepercayaan seseorang kepadaku akan langsung turun, sihir ini hanya meningkatkan kesan yang positif dan tidak memiliki kekuatan yang memaksa pikiran seseorang seperti sihir hipnotis. Sepertinya sihir hipnotis juga ada di dunia ini, sihir hipnotis secara paksa membuat pemikiran seseorang menerima apa yang dikatakan pemilik sihir dan menurutinya, sedangkan untuk sihir pengaruh, hanya meningkatkan kesan yang positif pada pemikiran seseorang dan tidak memiliki kekuatan untuk memaksa pikiran.

Cerita juga menyebar ke kota sebagai rumor, tapi pengaruh dari sihir pengaruh milik ku tidak efektif, karena sepertinya sihir pengaruh tidak akan aktif apabila seseorang tidak melihat ku, aku dapat merasakan pengaruhnya saat aku berjalan-jalan di kota, orang-orang yang melihat ku saat berjalan-jalan di kota, mulai bercerita tentang rumor yang mereka dengar dari petualang, mereka sepertinya hanya sedikit percaya dengan apa yang mereka dengar dari petualang dan hanya menganggapnya sebagai rumor, tapi saat mereka berbicara sambil menatapku, yang awalnya hanya sekedar membicarakan rumor mulai sedikit demi sedikit menatapku dengan tatapan kasihan, aku entah bagaimana merasakan bahwa tatapan orang-orang dikota yang kulihat itu adalah rasa kasihan yang murni. Sejujurnya pada saat itu aku sedikit merasa tidak nyaman ditatap seperti itu. 

hasil yang terjadi dilingkungan ku ini sekarang bisa dibilang adalah hasil berdasarkan perbuatan baikku dan sihir pengaruh hanya meningkatkan kesan positif nya saja. (Meskipun situasi ini terjadi sebagian besar karena cerita palsu)

Aku dan party Jack berjalan sambil membalas sapaan para petualang dan menuju ketempat resepsionis guild, kami melaporkan hasil misi kami.

"Jack, kamu bisa lebih dulu melaporkan misi, aku akan melakukannya setelahmu"

"Baiklah"

Jack melaporkan hasil dari misi kepada resepsionis guild. Aku berbicara dengan Joe, George, dan Rose.

"Aku bisa menebak bahwa misi kali bisa di selesaikan dengan mudah"

Rose menjawab.

"Meski saya kesal berbicara seperti Jack sebelumnya"

"Hei"

"Pembasmi kali ini memang tidak terlalu sulit"

Jack berbicara tapi diabaikan oleh Rose.

"Sudah ku duga"

Joe ikut berbicara.

"Hero, bukankah hutan selatan juga tidak sulit untuk mu"

"Benar kata Joe, saya juga berfikir seperti itu, untuk Hero seharusnya juga tidak terlalu sulit"

George juga menambahkan.

"Iya, bukankah Hero dan kita memiliki peringkat yang sama, petualang peringkat 3"

"Memang kita memiliki peringkat yang sama, tapi bukankah itu karena kalian dua kali terlambat mengikuti ujian kenaikan tingkat, jika tidak terlambat, tidak aneh kalau kalian sudah menjadi petualang peringkat 4 atau bahkan mungkin peringkat 5"

Bener, aku memiliki peringkat yang sama dengan dengan party Jack, tapi itu karena mereka terlambat mengikuti ujian kenaikan tingkat, aku pernah bertanya kepada mereka apa alasannya, lalu mereka bilang.

Pada ujian kenaikan tingkat yang pertama, Jack salah menduga bahwa hari ke 15 adalah hari ke 16, lalu dihari ke 14 mereka mengambil misi keluar kota Eins selama 2 hari, kata mereka karena bayarannya lumayan besar untuk petualang pemula.

Untuk ujian kenaikan tingkat yang kedua, Jack memohon untuk mengadakan perayaan kecil didalam kamar penginapan Jack, karena mereka telah pindah ke penginapan yang sedikit lebih bagus, dan juga besok mereka akan melakukan ujian kenaikan tingkat, awalnya Rose menolak karena besok adalah hari ujian, tapi menyerah karena Jack memohon dengan begitu putus asa dan membelikan makanan kesukaan Rose, (Meski menurutku Rose menyerah karena makan daripada permohonan Jack), lalu mereka mengadakan perayaan kecil di kamar Jack, tapi mereka terlalu terbawa suasana, dan saat semuanya bangun tidur setelah perayaan, ujian kenaikan tingkat sudah berakhir.

Mereka bertiga mengalihkan pandangan kearah lain. Aku berbicara.

"Hei, kenapa kalian tidak melihat kearah ku"

"Sepertinya ada burung masuk kedalam guild"

"Joe Benar, sepertinya ada burung yang masuk kedalam sini"

"George benar, burung yang transparan sedang terbang didalam guild"

"Hei, jangan lari dari kenyataan dan akui kesalahan kalian"

Rose mengalihkan pandangan dan menunjuk kearah Jack.

"Dari awal bukankah ini gara-gara Jack"

"Hei Rose, kenapa jadi menyalahkan ku"

"Bukankah itu karena kamu mengira hari ke 15 sebagai hari ke 16 dan juga mengadakan perayaan di hari sebelum ujian kenaikan tingkat"

Hp Jack berkurang 30.

"Memang benar pada ujian pertama aku yang salah, tapi bukankah itu salah kalian juga karena tidak mencoba memeriksa hari dengan benar"

Hp Rose berkurang 15. Omong-omong jumlah total hp adalah 100.

"Itu karena kamu terlihat begitu meyakinkan pada waktu itu dan kamu terlalu bersemangat seperti anak kecil"

Hp Jack berkurang 10.

"Tapi bukankah kamu juga terlalu bersemangat karena bayaran dari misi yang kita terima lumayan besar"

Hp Rose berkurang 20.

"Lalu di ujian kenaikan tingkat yang kedua, bukankah kamu terlalu bersemangat dan memohon dengan menyedihkan untuk melakukan perayaan, padahal sudah tahu kalau besok ada ujian, kamu bahkan menyogok dengan makan"

Critical. Hp Jack berkurang 50. Lutut kiri dan tangan kiri Jack menyentuh lantai dan tangan kanan Jack bersandar di atas lutut kanan, Jack terengah-engah.

"Masih belum"

Jack berbicara pelan. Lalu wajah Jack menatap lurus ke wajah Rose.

"Rose, bukankah kamu juga menerima ajakan ku, apalagi itu karena kamu terpancing oleh makan, bahkan saat perayaan juga, bukankah kamu yang terbawa suasana lebih dulu, dan memaksa kita makan dan minum sebanyak mungkin, ditambah yang paling telat bangun tidur adalah kamu"

Critical. Combo. Combo x2. Combo x3. Hp Rose berkurang 400. Kedua lutut dan tangan Rose menyentuh tanah, Rose terdiam kehabisan kata-kata.

Aku bisa mendengar efek suara seperti suara bel berbunyi.

Jack perlahan berdiri dengan sempoyongan, dan mengangkat tangan kanan keatas dengan pose seperti seorang juara.

"Ooooo"

"Ooooo"

"Ooooo"

"Tidak disangka 'Rose The Queen' akan kalah, ini adalah pemandangan yang langka"

"Benar tidak ku sangka aku dapat melihat hal ini"

Guild petualang menjadi ribut setelah pertandingan antara Jack dan Rose selesai. Omong-omong Joe dan George juga ikut bersorak. Saat sorakan para petualang hampir mereda, aku berbicara.

"Tapi, jika dari awal Jack tidak salah menilai hari dan mengadakan perayaan sebelum ujian, hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Bukankah perayaan bisa saja ditunda ke malam sesudah ujian, justru ku pikir itu lebih tepat, dengan sekaligus merayakan kenaikan peringkat petualang"

Critical Combo x4. Hp Jack berkurang 800. Jack memuntahkan darah dan terjatuh kebelakang dengan indah, Jack menarik nafas sebentar dan menutup mata, lalu pingsan dengan wajah menghadap kesamping kanan, darah Jack jatuh dari mulut, membentuk garis vertikal menuju ke lantai. Aku bisa melihat pelangi saat Jack muntah darah sebelum terjatuh, dan setelah Jack pingsan, aku mendengar efek suara "YOU WIN", bahkan aku melihat halusinasi kata-kata "YOU WIN" itu muncul diatas kepalaku.

Petualang yang berada didalam guild petualang menjadi berisik dan bersorak lagi.

"Ooooo"

"Ooooo"

"Hero telah mengalahkan 'Jack The Sword Illusion' "

"Serang kejutan yang sangat cepat, seperti yang diharapkan dari 'Hero The Wind Bullet', peluru itu dengan sangat cepat menembus jantung Jack"

Para petualang membicarakan pendapat mereka tentang kemenangan Jack yang gagal karena serangan kejutan yang tiba-tiba dari ku.

*******

Aku, Jack, Joe, George, dan Rose. Duduk di kursi panjang didalam toko kopi. Benar, di dunia ini ternyata juga ada kopi, sebutannya juga sama dengan nama yang ada di dunia ku sebelumnya. Omong-omong urutannya adalah George, Joe, dan aku yang disamping jendela (di dunia ini tidak ada kaca), didepan kami adalah Rose dan Jack yang disamping jendela. Jack berbicara.

"Kenapa urutannya seperti ini?"

"Mm… kamu tidak suka aku ada di samping mu"

"Tidak, justru…"

"Justru apa?"

"Bukan apa-apa"

"Begitu"

Aku berbicara dengan Jack.

"Jalanmu seperti masih panjang Jack"

Joe dan George juga menambahkan.

"Berjuanglah"

"Jangan menyerah"

"Teman-teman"

Di mata Jack ada air mata yang terlihat berkilau.

"Ada apa dengan lelucon ini?"

"....."

Aku menatap Jack dengan mata kasihan.

"Hero, hentikan"

"Haha, baiklah, omong-omong ujian kenaikan untuk peringkat 4 bukankah tinggal sebentar lagi"

"Ya, kami akan mendaftar besok"

"Jangan sampai kamu menjadi lupa dengan hari atau mengadakan perayaan sebelum ujian"

Jack memegangi dada kirinya.

"Hero, tolong jangan menggali luka lama ku"

"Haha, maaf, maaf, aku hanya bercanda"

"Hhhh, lelucon mu menyakiti ku"

"Itu karena kamu memang sering membuat kesalahan, dasar pemimpin yang ceroboh"

"Rose, kata-kata mu masih tajam seperti biasa"

Joe berbicara padaku.

"Omong-omong Hero, meski kamu bilang kita berada di peringkat yang sama karena kami telat pada ujian kenaikan tingkat, sejujurnya kupikir kamu juga bisa menghadapi monster di hutan selatan"

Rose juga berbicara.

"Saya setuju dengan pendapat Joe, saya juga yakin bahwa kamu dapat menghadapi monster di hutan selatan, tapi kenapa kamu hanya selalu memasuki memasuki hutan barat?"

"Haha"

Aku menggaruk belakang kepalaku.

"Ya, sebenarnya aku hanya tidak ingin mengurangi waktu membaca ku"

Jack berbicara.

"Hero memang suka membaca"

"Ya, Hero memang hampir setiap hari datang ke perpustakaan kota"

"Benar kata Rose, aku juga sering melihatmu bolak-balik kesana"

"Kamu juga George, Hero memang rajin ke perpustakaan, aku ingin seseorang juga meniru hal itu"

Rose melihat kearah seseorang itu.

"Hei Rose, jangan mengolok-olok ku, jika aku serius juga dapat membaca…. Mungkin tidak, tidak, aku terkejut kamu bisa membaca buku tanpa tertidur, apalagi kamu bahkan hampir setiap hari bolak-balik perpustakaan untuk membaca buku, kalau itu aku, aku mungkin membuat perpustakaan sebagai tempat untuk tidur, juga bukankah biaya masuk perpustakaan kota lumayan mahal"

"Memang lumayan mahal tapi menurut itu harga yang wajar"

"Kesukaan mu dalam membaca buku memang luar biasa"

"Haha, ya, karena dulu aku tidak bisa meminta kepada kedua orangtuaku, bahwa aku ingin dibelikan buku, karena aku sangat jarang keluar rumah, tapi aku tidak ingin merepotkan mereka lebih dari itu"

"Ah!"

"Itu…"

"....."

"....."

Joe dan Jack menjadi panik, dan Rose serta George terdiam ditempat.

"Ah!, Tidak apa-apa, karena sekarang aku sudah bisa membaca buku sesuka ku, ditambah sekarang aku juga punya teman, jadi aku bahkan tidak pernah sekalipun merasa kesepian"

"Hero"

Jack terharu, Rose juga tapi berusaha untuk tidak menunjukan kepada yang lain, Joe memegang pundak ku dalam diam dan George tentu saja menangis keras.

Maaf semuanya, tentang mengganggap kalian semua adalah teman ku itu memang benar, tapi cerita sebelum itu, itu bohong, aku tentu saja tidak bisa menceritakan yang sebenarnya, apalagi situasi sudah menjadi sebesar ini.

Sebenarnya aku hanya ingin mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan memperdalam pengetahuan ku, sejak aku tiba di dunia ini entah kenapa kemampuan belajar ku meningkat, dan juga aku sudah bertekad akan menjadi protagonis di dunia ini, dan tekad itu tidak akan goyah, apapun yang terjadi. Benar

Aku akan menjadi protagonis di dunia ini.