Bagaimana Berani Kamu Membunuh Saya?!

Nabi telah berkata bahwa matanya bisa mempesona orang.

Huanhuan tidak pernah mengambil inisiatif untuk menggunakan kemampuan ini. Karena belum berpengalaman, dia hanya bisa menatap mata Yan dengan intens dan terus mengulang dalam hatinya, 'Kamu tidak ingin membunuh, kamu tidak ingin membunuh...'

Dalam keadaan normal, sangat sulit untuk mempesona seseorang yang sekuat Yan.

Namun, jarak antara dia dan Huanhuan sangat dekat. Ditambah lagi dia terkejut, dia tercengang.

Matanya perlahan kehilangan kilau, dan ekspresinya menjadi sedikit tumpul.

Seolah terhipnotis, dia dengan segera menghilangkan aura membunuhnya dan menjadi tidak agresif.

Melihat ini, Huanhuan tidak bisa menahan rasa gembiranya.

Ini berhasil!

Dia terus menatap mata Yan. "Kamu ingin membunuh dirimu sendiri," ucapnya lembut.

Mata Yan bergerak, dan dia menjadi linglung sejenak. Jari-jarinya bergerak seolah dia akan bunuh diri, namun sebuah suara dalam pikirannya menghentikannya dari benar-benar menyerang.