Pembantaian

Bai Qingqing ingin menggelengkan matanya ke arahnya, namun ia tiba-tiba mendengar suara perempuan yang merdu. "Saya mau."

Bai Qingqing menoleh ke sekeliling dan mengira itu orang lain.

Kemudian, ia tiba-tiba kehilangan kendali atas tubuhnya.

Selama ini Bai Qingqing selalu mengalami adegan dari sudut pandang orang pertama, namun pada saat ini, seketika ia terdorong keluar dari sudut pandang tersebut dan menjadi seperti gumpalan gas tak berbentuk, mengambang di samping.

Ini persis seperti apa yang akan dirasakan dalam mimpi buruk. Ia merupakan orang yang mengalami cerita hantu, namun ia tiba-tiba bisa menonton dari sudut pandang orang ketiga.

Semua terlihat kabur dalam mimpi itu. Bai Qingqing tidak merasa ada yang aneh dan oleh karena itu menonton dari perspektif Tuhan.

Wajah perempuan itu tidak buruk. Dia akan dianggap sebagai gadis muda yang lembut bahkan di dunia modern. Dia memiliki rambut pendek yang berwarna gelap-kuning, sangat mirip dengan betina dari suku leopard.