Nyonya Wei mendesah. "Nyonya mertua kita baru saja meninggal beberapa waktu lalu. Mertua kita juga sudah tua dan kesehatannya tidak sebaik dulu. Kakaknya pergi mengerjakan suatu tugas atas nama orang tuanya dan sepertinya gagal. Saya tanya apa yang terjadi, tapi dia tak mau mengatakannya. Dia pergi malam ini dan mungkin akan kembali besok pagi. Omong-omong, di mana Little Seven dan Xiaoxiao? Apakah mereka bersamamu, atau—"
Wei Qing tersenyum dan berkata, "Kami kembali bersama. Dahu dan yang lainnya masih muda. Keretanya tidak boleh terlalu berguncang. Mereka seharusnya akan segera sampai."
Malam itu gelap dan berangin, di samping suatu jalan raya.
Ketiga orang kecil itu berjongkok di tanah dengan pantat mereka yang telanjang dan menggenggam batu-batu kecil di depan mereka.
Wei Ting berdiri di belakang mereka tanpa ekspresi dan menunduk memandang ketiga anak jalanan itu. "Kalian masih buang air besar?"