Rafael Sinclair sedang menatap sosok kecil yang sedang tidur dengan tenang di tempat tidur. Wajahnya mirip dengan Marissa.
Bagaimana dia mengingatkannya pada Abigail, yang telah hilang dari hidupnya bertahun-tahun yang lalu dan tak pernah bisa lepas dari penyesalan. Bagaimana dia seharusnya melindungi keluarganya tapi gagal secara menyedihkan.
Dari semua anaknya, dia paling dekat dengan Abigail. Tidak pernah menjadi rahasia dalam keluarga bahwa dia sangat mencintainya.
Mungkin itu karena masalah kesehatan yang dihadapinya sejak lahir. Dia menghela napas sebelum memindahkan helai rambut dari pipinya dan menyentuh jari telunjuknya ke rambutnya.
"Kendalikan diri, Rafael," dia memperingatkan dirinya sendiri dan mundur. Gadis itu tampak begitu lelah dan begitu ketakutan sehingga dia tidak ingin memberikan kesan bahwa dia adalah orang yang menyeramkan.