Begitu kata-katanya terucap, Feng Qing langsung berlari ke pagar di sisi lain dek. Sesuai dugaan, dia melihat dua pria yang dikenalnya sedang bertarung. Feng Qing dapat melihat dengan sangat jelas bahwa pupil perak Xing Wudi bersinar dengan cahaya yang dingin dan galak.
Yang tidak diketahui oleh Feng Qing adalah bahwa Xing Wudi, yang sedang bertarung pada saat itu, dipenuhi dengan rasa terkejut. Dia tidak mengira Xie Jiuhan sebegitu terampil. Dalam situasi seperti itu, di bawah pengepungan para pembunuh dari Benua Tujuh Bintang, Xie Jiuhan ternyata bisa dengan mudah mengatasinya. Tidak ada satu pun pembunuh tingkat tinggi dari Benua Tujuh Bintang yang bisa menyakiti Xie Jiuhan sama sekali. Dia bahkan dapat terus-menerus melakukan serangan balik terhadap para pembunuh.
Baru saat itu Xing Wudi menyadari bahwa identitas Xie Jiuhan ternyata tidak sesederhana yang dia pikirkan. Presiden Korporasi Xie yang disebut-sebut itu seharusnya hanya salah satu dari banyak identitasnya.