Sebuah kilas balik ke masa lalu

Langkah Alicia bergema lembut saat dia mengikuti pria itu menuruni koridor yang remang-remang, pikirannya penuh dengan rasa ingin tahu dan kehati-hatian. Dia tidak pernah menjadi orang yang mudah mempercayai orang asing, namun di sini dia berada, mengikuti jejak seorang pria yang baru saja dia temui. Langkah yakin dan perilaku tenang pria itu, bagaimanapun, memberinya rasa jaminan yang samar, menarik benang tipis rasa ingin tahunya.

Dia membawa Alicia melalui lorong-lorong yang tampak tidak tersentuh oleh para peserta acara lainnya, seolah-olah dia sangat mengenal gedung tersebut. Pandangan Alicia berkeliling, mencatat kekacauan lukisan dan hiasan yang mengisyaratkan masa lalu yang terlupakan. Rasa ingin tahunya semakin berkobar, mendorongnya untuk menemukan apa yang diarahkan pria itu padanya.