Dia membawa pakaian ganti ke kamar mandi, melepaskan bajunya, dan berjalan di bawah pancuran.
Pancuran itu secara otomatis mengeluarkan air hangat begitu mendeteksi kedekatannya.
Qiao Nian berdiri terpaku, merasakan air hangat yang jatuh di kepalanya. Ia perlahan menutup matanya, dikelilingi kehangatan. Ia merasakan rasa aman yang tak bisa dijelaskan.
Tanpa sengaja, tangannya mengusap bibirnya, dan dia teringat bahwa dia telah mengambil inisiatif untuk mencium Zhou Zhou baru saja.
Dia masih bisa merasakan kelembutan bibir Zhou Zhou.
Tenggorokannya bergerak tanpa disadari. Ia segera membuka mata dan berusaha sekuat tenaga melupakan adegan ambigu dalam pikirannya.
Aneh, mengapa seseorang seperti Gu Zhou memiliki kompleks inferioritas di masa kecilnya?
Apakah Gu Zhou sangat tidak aman saat dia masih muda?
Qiao Nian sedikit menyipitkan matanya. Dia harus menyelidiki apa yang terjadi pada Gu Zhou saat dia masih muda.