Essence of Troll

```
# cintasetelahkesal
Ketika istrinya dan gadis pujaannya diculik pada saat yang sama, dia memilih untuk menyelamatkan gadis pujaannya yang rapuh dan meninggalkan istrinya yang setia kepada para penculik. Dia telah berkata kepada istrinya, “Qiao An, kau selalu pintar, pastinya kau bisa menyelamatkan dirimu sendiri meskipun aku meninggalkanmu bersama para penculik. Tapi Wei Xin tidak bisa.” Dari kejadian ini, Qiao An akhirnya menyadari perasaan sebenarnya suaminya.
Tertinggal sendiri, dia memilih untuk melompat dari bangunan yang reyot. Menjadi mimpi buruk bagi si bajingan, setelah istri patuhnya keluar dari rumah sakit, dia mulai menghujani balas dendam pada suaminya dan gadis pujaannya. Dia benar-benar kewalahan. Setelah dia kehilangan segalanya, dia menyadari bahwa wanita cerdas tidak seharusnya diundang amarahnya. Dia memutuskan untuk berbaikan dengan istrinya. Namun, istrinya telah menemukan kehidupan baru dengan pamannya!
```

Nyonya Memiliki Kehidupan Yang Menakjubkan Setelah Perceraiannya

"Angel, kemarilah." Xing Xiaoya terbaring di tempat tidur. Ia jelas terluka, tapi dia tidak lupa untuk membuat onar.


Ia melambai ke arah Angel, yang berjalan ke arahnya seperti orang dewasa kecil dengan tangan kecilnya yang berada di belakang tubuhnya.


"Angel, apakah mamamu sudah kembali?" Xing Xiaoya tidak menyembunyikan niat tersembunyinya terhadap Angel sama sekali. Mungkin ia mengira bahwa seorang anak sekecil Angel itu naif dan tidak berbahaya.


Angel mengangguk. Ia hanya tahu bahwa wanita sialan ini ingin merebut ayahnya, jadi ia berusaha sebaik mungkin untuk memamerkan betapa baiknya hubungan antara ayah dan mamanya. "Benar. Mamaku terbakar olehmu, dan hati ayahku sakit. Mama tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Dia tidak bisa tidur sehingga Papa memeluk mama setiap hari. Ayahku sayang pada mama seperti anak berusia tiga tahun yang tidak bisa berjalan."


Ketika Xing Xiaoya mendengar bahwa Huo Xiaoran sangat menyayangi Qiao An, dadanya langsung penuh dengan kecemburuan.


Kecakapan Berbicara