DEWI KEMARAHAN API

SUDUT PANDANG TAG'ARKH

Aku akan membunuh mereka semua! Semua! Bagaimana mereka berani menyentuh saudara perempuan ku dengan tangan kotor mereka? Begitulah pikirku saat amarah mulai menguasai diriku.

Aku telah berkuda selama dua hari, hanya berhenti untuk membiarkan kuda istirahat, tapi aku berhasil sampai tepat waktu untuk melihat Arianne digeret oleh penjaga Azar.

Aku bisa merasakan kemarahan memuncak di dalam diriku saat aku melihat penjaga menyeret saudaraku melewati halaman, tubuhnya berlumuran darah dan hancur. Bagaimana mereka bisa melakukan ini pada dirinya? Bagaimana mereka bisa begitu tidak berperasaan?

Aku menggenggam tinjuku, merasakan kekuatan api mengalir dalam uratku. Aku adalah dewi api, kuat dan garang. Api ku menyala dengan intensitas, dipicu oleh gairah dan kekuatan dalam diriku.