SUDUT PANDANG LURINA
Ketika aku berdiri di dunia ku, kesadaran bahwa aku telah dikalahkan oleh Nyana, dewi kegelapan, sangat berat bagiku. Segala sesuatu di sekitarku seolah menjadi diam, dengungan energi yang biasa ada di dunia ku teredam oleh gravitasi situasi ini. Aku bisa merasakan cabang-cabang kegelapan yang merayap semakin dekat, mengancam untuk menelan semua yang kupedulikan.
Rasa sakit yang dirasakan Arianne, sensasi tajam dan menusuk yang memotong kesunyian dunia ku, memberitahuku bahwa ada sesuatu yang sangat salah. Itu adalah perasaan yang belum pernah aku alami sebelumnya, rasa sakit yang dalam yang bergema dalam diriku, menghubungkanku dengan dirinya dengan cara yang tidak pernah kukira mungkin sebelumnya.
Aku menutup mata, mencoba memblokir perasaan mencekam yang mengancam untuk menelanku. Bagaimana aku bisa tidak melihat ini datang? Bagaimana aku bisa membiarkan Nyana mengecoh kita, memilih putra Arianne sebagai wadahnya tanpa pengetahuan kita?