DOA UNTUK DEWI YANG HILANG

SUDUT PANDANG TAG'ARKH

Ada kalanya aku tidak menginginkan apa-apa selain kembali ke tempatku yang semestinya sebagai dewi. Namun kini setelah aku kembali, aku tiba-tiba merasa terperangkap.

Udara di sini segar dan sempurna, tanpa cacat sedikit pun yang merusak kemurniannya. Semuanya di dunia ini bersinar dengan cahaya lain dunia—sungai perak, menara tinggi berwarna emas, dan ladang bunga abadi yang luas. Seharusnya terasa seperti rumah. Namun yang bisa kurasakan hanya kekosongan yang menggerogoti diriku.

Aku berdiri di tepi wilayahku, di mana seseorang bisa melihat keseluruhan dunia hanya dengan sekilas. Api menari di sekelilingku, menjilat tepi gaunku—refleks dari kekuatanku, konstan dan tak terduga. Ini megah, bahkan memukau. Namun rasanya hampa.