Selama hari-hari, Niran terus melayani Pangeran Raul secara pribadi, mendapatkan pujian langka dari Pelayan Moller. Ia bahkan memberi selamat padanya, mencatat bahwa dia adalah satu-satunya yang bertahan selama dua minggu bersama Pangeran.
"Saya pikir dia menyukaimu," ujar Pelayan Moller dengan lugas. Niran berkedip, tidak yakin dengan maksudnya. Mereka sedang berada di dapur, di mana Niran sedang menyiapkan makanan manusia yang sering diidam-idamkan Pangeran Raul, terutama dengan mendekatnya musim dingin. Pelayan Moller di sana untuk memastikan semuanya dilakukan dengan benar.
Pria yang lebih tua itu tersenyum hangat. "Dia tidak pernah menunjukkan minat pada siapa pun sebelumnya, tetapi saya perhatikan bagaimana Pangeran Raul mencuri pandang kepadamu. Dia bahkan sering bertanya tentangmu."