"Diem. Setidaknya aku tidak sepertimu—orang yang butuh diselamatkan." Dave langsung melemparkan balasan, membuat Rafael tercekat, tersedak air liurnya sendiri.
Dia kehilangan kata-kata. Sebagai laki-laki, dia telah diselamatkan dan didukung oleh seorang wanita, sesuatu yang seharusnya terjadi sebaliknya.
Hal itu membuatnya merasa lemah dan tidak berguna, sebuah pukulan pada harga dirinya yang lebih dalam dari yang ia mau akui.
Tapi sebagai gantinya, dia balas meledek, "Setidaknya aku menerima cinta dan perhatian dari si manis kecilku. Bagaimana denganmu?" Senyum lebar menghias bibirnya saat ia mengejek Dave.
Dave juga tidak yakin apakah yang dimaksud Rafael adalah tentang Hera yang menyelamatkannya atau cinta dan perhatian yang ia terima malam sebelumnya.
Bagaimanapun juga, itu memancing gelombang kemarahan dalam dirinya, meninggalkannya mendidih dengan rasa iri. Dia hanya bisa merawat perutnya yang penuh dengan kekesalan, tatapannya beralih ke wajah Hera sambil cemberut.