Minerva, yang tidak menyadari ada yang salah dengan Hera, didorong oleh perawat ke dalam ruangan.
Begitu sampai di meja, perawat itu pergi, dan tanpa menunggu orang lain untuk melayani, Minerva mengambil piring dan peralatan makan dari tumpukan terdekat.
Ia segera menaruh piring di depannya dan mulai menyendok makanannya sendiri.
Untuk pertama kalinya, semua orang memperhatikannya dengan semacam keheranan yang tenang.
Sisi Minerva yang tidak terjaga dan tanpa pretensi adalah pemandangan yang jarang ada.
Ia bukanlah sosok yang manja dan dominan yang biasa mereka kenal; sebaliknya, ia tampak hampir... seperti anak kecil dalam kesederhanaannya.
Pada saat itu, mereka melihat kilasan saudara perempuan yang mungkin dia jadikan—seseorang yang berbagi ruang mereka, yang tidak menuntut perhatian, dan yang hanya ingin menjadi bagian dari grup.