Zhane mendukung Hera saat dia menggenggam tangannya. Hera meraih ke arah Leo, tetapi tangannya gemetar—dia takut menyentuhnya. Dengan lembut, Zhane membimbing tangannya ke dada Leo. Hera tersentak pada awalnya, tetapi ketika dia merasakan naik turunnya napas Leo yang pelan, dia kembali menangis tersedu-sedu.
Dada Leo masih sekuat dan sekuat yang dia ingat, tetapi kulitnya terasa lebih dingin dari sebelumnya—bukan kenyamanan hangat yang dia kenal. Mungkin itu penyakitnya, atau kehilangan darah parah yang dia alami. Tubuhnya jelas masih lemah dan berjuang untuk pulih.
Kondisinya belum banyak membaik sejak hari dia dibawa masuk. Sudah berhari-hari, dan sementara Terry dan yang lainnya telah dipindahkan ke kamar reguler, Leo tetap berada di ICU—hidupnya masih terombang-ambing.