Kelayakan

Para leluhur elf menyuruh Elisa memanggil Irul dan teman-temannya ke dalam altar suci karena ingin bertemu dengan mereka.

Ada ramalan dari abad kekosongan, mengatakan bahwa ada sekelompok orang dari dunia lain yang bakal mengubah tatanan dunia ketika dunia ini sedang dalam ambang kehancuran.

Apa itu abad kekosongan? Itu sebuah abad dimana semua ras masih hidup rukun dan tidak ada diskriminasi terhadap ras manapun, tapi sebuah peristiwa terjadi yang menyebabkan ras manusia dan iblis saling berselisih, sehingga para iblis yang memberontak mulai melakukan penyerangan dan merebut beberapa wilayah dari kerajaan.

Itu adalah awal mula adanya raja iblis, penyebab utama dari konflik tersebut tidak ada yang tau, banyak catatan sejarah tentang awal mula adanya raja iblis sudah hilang dan desas-desus mengatakan bahwa semua ini adalah ulah ibis dulu yang tamak, tapi disisi lain mengatakan bahwa ras iblis melakukan pemberontakan terhadap raja dan mendirikan kerajaan baru, karena merasa raja waktu itu suka melakukan perbudakan dan memandang rendah ras lain selain manusia.

Floria adalah salah satu leluhur elf yang hidup dari abad kekosongan ingin sekali berjumpa dengan kelompok manusia yang diramalkan ribuan tahun lalu.

"Cantiknya"ucap Irul kagum dengan paras Floria.

"Dia udah nenek-nenek, kan dia leluhur elf"bisik Mahesa ke Irul.

"Gak ekspek aku"kata Irul dengan nada pelan.

"Leluhur, inilah orang yang menawarkan bantuan untuk membebaskan bangsa kita dari perbudakan manusia"tunjuk Elisa ke arah Irul dan teman-temannya.

"Wahai manusia, apakah perkataan kalian bisa dipercaya?"tanya Floria berdiri di atas altar.

"Tentu saja"jawab Irul.

"Asal kalian tau bahwa kami ras elf selama ribuan tahun ini selalu diburu oleh para manusia untuk diperbudak, apalagi para manusia menganggap kami para elf adalah ras yang memiliki banyak energi dan dapat memperkuat kemampuan mereka dengan melakukan intim"jelas Floria.

"Bilang aja mereka itu otak seks"sela Mahesa.

"Lagian siapa juga yang menolak untuk bisa bersetubuh dengan elf, mereka mempunyai paras yang cantik"ucap Irul melihat ke arah payudara Floria.

"Lancang sekali tatapan mu itu!!"kesal Elisa menodongkan pedang ke arah Irul.

"Maaf nona nona sekalian, teman saya sangat lancang, misi kami sebenarnya kurang lebih seperti menguasai dunia ini dan memperbaiki tatanan dunia, karena kami sebenarnya dari dunia lain dan selama kami di dunia ini melihat tindakan diskriminasi terhadap ras lain selain manusia, tindakan rasis seperti ini begitu keterlaluan, bahkan setelah mendengar cerita anda membuat saya begitu geram dan merasa malu lahir sebagai manusia. Mereka menganggap bahwa mereka adalah ras kuat dan melakukan perbudakan demi memuaskan hasrat mereka"kata Ken maju beberapa langkah ke depan dan melihat ke atas altar dengan tatapan sungguh-sungguh.

"Baiklah manusia terhormat, tawaran dari kalian kami terima, mohon untuk membebaskan bangsa kami dari perbudakan dan kami akan memberikan kalian eliksir dari pohon legenda yang bisa membuat kekuatan kalian stabil"pinta Floria menerima tawaran dari organisasi MOON.

Ternyata dunia lain tidak seindah yang mereka kira, bahkan dunia ini lebih buruk dari dunia asal tempat mereka tinggal, diskriminasi dan tindakan rasis lebih parah di dunia ini.

Sementara itu di sebuah ruangan tempat penyembuhan, para elf mengelilingi Saga yang terbaring di lingkaran sihir untuk membuat sihir pembangkitan.

"Para leluhur dan dewi kesehatan, berikanlah kepada anak muda ini kesempatan kedua untuk hidup, life second!"

Selagi proses kebangkitan Saga dilakukan, sebuah sihir ledakan yang begitu dahsyat yang sengaja di arahkan ke negeri elf diluncurkan, hingga membuat setengah pemukiman dari bangsa elf rata dengan tanah.

Untung saja istana elf diberikan sihir pelindung yang begitu kuat, jadi tidak berdampak pada serangan yang terjadi.

"Leluhur Floria, para manusia datang melakukan pemburuan dan sepertinya ini pemburuan besar-besaran, karena melibatkan orang-orang yang memiliki kemampuan sihir tingkat tinggi dan menengah"

Elf pengintai masuk ke dalam istana dan memberitahukan kepada mereka apa yang terjadi di luar, sepertinya ini adalah momen yang pas bagi anggota MOON untuk membuktikan keseriusan mereka menyelamatkan bangsa elf.

"Perubahan fisik, tahap kedua."seru Irul menumbuhkan sayap di punggungnya.

"Perubahan fisik, tahap kedua."seru Mahesa merubah tubuhnya menjadi kabut.

"Perubahan fisik, tahap kedua."seru Ken membaluri tubuhnya menggunakan darah sampai membentuk armor.

"Mari kita tunjukkan pada mereka kekuatan sejati dari organisasi MOON"ucap Irul yang memimpin teman-temannya sementara waktu.

- bersambung