Tanny

Dalam kehidupan sebelumnya, Su Wenyue digerakkan oleh kesombongan. Ia meninggalkan suami dan anaknya, akhirnya menemui ajal tragis saat ia dituduh palsu dan dibunuh oleh gundik sang tuan rumah.
Anaknya yang belum lahir berusia tiga bulan turut serta meninggal dengannya. Sementara itu, pria rendah hati yang selalu ia pandang rendah memanfaatkan kesempatan dalam masa kacau. Ia dengan mantap menaiki tangga sosial hingga menjadi perdana menteri yang berpengaruh dan berkuasa di kerajaan besar.
Su Wenyue meninggal dalam penyesalan. Namun ketika terbangun, ia mendapati dirinya kembali pada saat ia baru saja menikah dengan keluarga Han.

Kelahiran Kembali Seorang Istri Petani

Shu Xiang juga pintar, diutus oleh Su Wenyue. Meskipun kata-katanya tidak secara terang-terangan memuji Su Wenyue atau mengandung frasa yang menyenangkan, namun ucapan polosnya inilah yang membuat para prajurit cacat tersebut merasa sangat bersyukur.


Karena Nyonya telah menunjukkan kebaikan hati, adalah benar bahwa orang-orang ini tahu, untuk memastikan usaha Nyonya tidak sia-sia. Meskipun Nyonya tidak melakukan hal-hal ini demi ketenaran atau pujian melainkan murni dari kepedulian, mereka, sebagai pelayan, harus mempertimbangkan reputasi Nyonya.


"Kami berterima kasih pada Nyonya, kami akan mengingat kebaikan Nyonya."


Bab 605