Bab 679: Gao Hualiang Mengungkapkan Semua kepada Shen Baolan

Setelah keluar dari aula dansa, Shen Baolan, seperti biasa, bersiap untuk memanggil taksi, tetapi sebelum dia sempat mengangkat tangan, sebuah becak berhenti di depannya.

"Nyonya, mau naik becak?"

"Berapa ke Taman Ruifeng?"

"Satu yuan lima puluh sen."

Mendengar harga itu, Shen Baolan tanpa berkata apa-apa langsung naik ke becak.

Malam tidak seperti siang; siang hari panas, dan naik becak bisa membuat kulit terasa seperti terkelupas.

Malam hari sejuk, dan naik becak ternyata lebih menyenangkan dibandingkan taksi, apalagi hanya seharga satu yuan lima puluh sen, sementara taksi menghabiskan tiga hingga empat yuan.

Shen Baolan menikmati angin malam dengan bahagia ketika tiba-tiba becak berbelok memasuki gang sepi.

"Hei, hei, kamu salah jalan!"

Belum sempat Shen Baolan selesai bicara, becak pun berhenti.

Dia mengira pengemudi akan berbalik arah, tetapi detik berikutnya, sebuah pisau dingin menempel di lehernya.

"Jangan teriak, atau aku tusuk sampai mati!"