"""
Selalu ada siswa di setiap akademi yang tidak suka belajar, namun tidak memiliki pilihan selain pergi ke kelas. Contohnya, ruang kuliah yang Gu Dajiang masuki.
Melihat orang asing, para siswa di ruang kuliah itu terkejut dan mengerutkan kening mereka kepadanya.
Gu Dajiang mengeluarkan kertas yang baru saja dia ambil dari Gu Yundong dari lengan bajunya dan hati-hati membuka kertas tersebut. Kemudian, dia mengangkatnya agar semua orang dapat melihat.
Para siswa di ruang kuliah itu tercengang, tapi mereka masih secara bawah sadar melihat gambar tersebut.
Ada dua kuda yang tergambar di peta itu. Dua kuda yang berlari dengan liar dan penuh semangat juang. Kuda-kuda tersebut digambar dengan hidup. Tidak hanya realistis, tapi mereka juga memberikan kesan logam dan perang. Seseorang tidak bisa tidak merasa bersemangat ketika mereka melihatnya.