Tapi siapa yang akan menjawab mereka? Duke sudah...
"Wakil Penguasa Kota!"
"Wakil Penguasa Kota!"
Desahan penuh kejut mengisi udara saat Duke jatuh ke tanah dengan suara gedebuk yang berat.
Semua orang terkejut melihat tubuhnya terbaring diam di tanah yang dingin, raut ketakutan terukir di wajah mereka.
Tanpa pikir panjang, mereka semua berlari ke arahnya, melupakan bahaya yang masih mengintai di sekeliling mereka.
"Apa itu?!" seru salah seorang pejuang saat suara berdengung keras mengisi udara.
Dia melihat ke sekeliling, tidak dapat menemukan sumber suara itu, dan dengan mereka berhenti menggunakan kemampuan mereka, tempat itu menjadi gelap, bayangan mengisi jalan-jalan yang redup, mengaburkan pemandangan mereka.
Mereka tidak dapat menyadari apa yang baru saja terjadi—hanya bahwa sesuatu telah meledak, dan sekarang Duke terbaring diam di tanah sementara kokon masih menjulang tinggi di tengah jalan.