Bab 716: Hanya Ayah dan Anak yang Dapat Menyembuhkan

"Bibi Kedua, jangan terlalu banyak bicara, tutup matamu, dan kau akan merasa lebih baik sebentar lagi."

Hati Lin Qingluo tenggelam saat ia dengan lembut menenangkan.

"Baiklah."

Bibi Kedua Lin menutup matanya sesuai arahan.

Lin Qingluo mengulurkan tangan kanannya, meletakkan ujung jarinya di nadi Bibi Kedua Lin.

Kekuatan spiritual yang lembut mengalir melalui ujung jarinya ke dalam meridian, menjalar melalui anggota tubuhnya dan berkumpul di dadanya.

Bibi Kedua Lin merasakan ketenangan yang luar biasa di hati dan paru-parunya, menarik napas panjang, matanya rileks, dan pernapasannya berangsur-angsur menjadi stabil.

Setelah beberapa saat, Lin Qingluo menarik kembali kekuatan spiritualnya, mengerutkan alisnya dalam pemikiran.

Lin Jinyang, khawatir dengan ibunya, melangkah maju dengan hati-hati beberapa langkah, mendekatkan wajah tampannya ke adiknya.

Kekhawatiran di matanya terlihat jelas.