Road of Flowers

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja.
Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas;
Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing;
Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan;
Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar…
Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal.
Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~
Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu??
Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya???
[Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada]
PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih.
Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Setelah hasil keluar, sekolah langsung memeriksa skor siswa kelas internasional.


Song Min semula hanya ingin tahu apakah ia yang terbaik di matematika, tetapi ternyata tidak hanya tidak menjadi yang pertama di matematika, ia juga menjadi kedua dalam skor keseluruhan.


Melihat seisi kelas, tidak ada juga yang mendapat peringkat pertama, yang hanya bisa berarti satu kemungkinan—


Peringkat pertama dimiliki oleh siswa dari sekolah lain.


Mereka tidak tahu skor dari sekolah-selolah lain, tetapi untungnya, sekolahnya bisa mengakses dan mengulas laporan skornya.


Song Min sangat ingin segera ke Jiangjing dan telah meminta guru wali kelasnya untuk memberitahunya segera setelah ada kabar tentang peringkat pertama.


Akhirnya, ia menerima hasil peringkat pertama. Song Min cepat-cepat membuka teleponnya untuk memeriksa—


Guru Wali Kelas: "Skor total 692, siswa dari SMA Xiangcheng Nomor 1, satu poin lebih tinggi darimu."


127 Bertemu Song Min di Kamp Pelatihan (Pembaruan Kedua)