Hidup Panjang Permaisuri Janda 266! (Pembaruan Kedua)

Saat Gu Jiao terbangun, ia mendapati dirinya terbaring di atas tempat tidur yang nyaman dan kering.

Ia mengangkat kepalanya, melihat-lihat sekeliling, dan mengenali bahwa dia berada di kamarnya pribadi di balai pengobatan. Dia mencoba menggerakkan tubuhnya dan merasa sakit di seluruh badan.

"Sudah bangun?"

Suara Xiao Liulang lembut terdengar dari atas kepala.

Namun, karena dia terbaring datar, gerakan lehernya terbatas dan dia tidak bisa melihatnya saat itu.

"Jangan bergerak, aku akan mendekatimu." Xiao Liulang melangkah beberapa langkah, duduk di tepi tempat tidurnya, dan dengan hati-hati menepuk-nepuk keringat di dahinya dengan saputangan.

"Bagaimana perasaanmu?" dia bertanya, "Apakah itu sakit?"

"Tidak sakit," jawabnya.

Rasa sakit di tubuhnya tidak bisa mengganggunya— dia sudah terbiasa, dan tidak begitu memikirkannya.

Ia melihat-lihat dengan gelisah.