Harus ada hal lain yang belum saya ketahui, tapi untuk saat ini saya tidak memiliki kemampuan untuk memikirkannya secara mendalam. Yang paling mendesak adalah segera membawa Permaisuri Janda kembali bersama saya!
Pandangan Tua Zhuang jatuh pada tangan imam pengorbanan yang sudah tua, yang sedang memegang tangan wanita tua itu. Ekspresinya berubah, dan dia berseru keras, "Berani sekali kamu!"
Beraninya orang tua retak seperti anda mengotori tubuh mulia Permaisuri Janda? Anda bahkan tidak boleh menyentuh sudut bajunya, apalagi memegang pergelangannya!
Imam pengorbanan yang sudah tua menarik tangannya dengan rasa bersalah.
Karena Tua Zhuang tidak bisa menegur wanita tua itu, dia malah berkata dengan lembut, "Kakak Perempuan, ayo kembali bersamaku."
Wanita tua itu menatapnya dengan penghinaan dan berkata, "Pergi kamu."
Tua Zhuang: "..."