ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng juga memikirkan cara yang tepat untuk mendapatkan Bunga Linglian. Dia juga ingin menghadapi binatang tersebut. Yah, lebih baik melihat apa yang akan dilakukan orang lain.


Seiring berjalannya waktu, banyak orang datang. Sepertinya mereka juga ingin merebut Bunga Linglian. Bai Xifeng bisa melihat orang-orang yang dia temui sebelumnya.


Mereka sedang mendirikan tenda untuk bermalam. Bunga Linglian kemungkinan akan matang besok. Jadi, mereka harus tinggal di sana semalaman.


Bai Xifeng tidak membutuhkan itu. Dia duduk di atas pohon sambil mengawasi orang-orang di bawahnya.


Di tengah malam, beberapa orang bergerak menuju gua. Bai Xifeng hanya menonton, tidak melakukan apa-apa.


Yah, dia tidak perlu melakukan apa-apa karena dia bukan satu-satunya yang menyadari kelompok itu. Sepertinya semua orang berpura-pura tidur.


Bab 370: Menyelinap