ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Tinggalkan dia dan bekerjasama denganku. Aku yakin kita akan jadi partner yang baik." Nyonya Shu menyarankan.


Li Huian tersentak. Dia takut Bai Xifeng mungkin akan setuju dengan Nyonya Shu.


"Partner? Jangan bikin aku tertawa. Apa yang bisa kamu tawarkan padaku?" Bai Xifeng bertanya.


"Uang, kekuatan, dan status." Nyonya Shu menyatakan.


"Uang? Aku pikir aku sudah punya lebih banyak dari kamu. Kekuatan? Aku pikir aku lebih kuat darimu." Bai Xifeng melepaskan auranya.


Aura itu menghantam Nyonya Shu. Nyonya Shu berakhir berlutut untuk menahan aura dari Bai Xifeng.


"Untuk status, itu tidak penting untukku sekarang. Jika aku ingin status, aku akan berusaha sendiri. Sendirian dan tidak denganmu." Bai Xifeng berkata.


Melihat Nyonya Shu berlutut, Li Huian menggunakan kekuatannya dan menyerang Nyonya Shu lagi. Nyonya Shu tidak menyangka Li Huian akan menyerangnya lagi. Dia tidak memasang perisai pertahanan. Kali ini, belati Li Huian menusuk tepat ke jantung Nyonya Shu.


Bab 394: Menebas Wajah Mingzhu