"Ya... Ya... Saya perlu bertemu dokter. Saya tidak bisa membiarkan cedera ini meninggalkan bekas di wajah saya." Mingzhu menahan sakitnya dan bergegas untuk menemui dokter.
Setelah itu, tak banyak yang peduli dengan Mingzhu. Beberapa orang di rumah pelacuran tidak terlalu menyukai Mingzhu. Mingzhu selalu berpikir bahwa dia lebih cantik dari yang lain. Yah, dia hanya kalah dari Cantik Mei. Jadi, ketika beberapa orang mengetahui Mingzhu mendapatkan luka di wajahnya oleh seseorang, mereka secara diam-diam merasa senang akan hal itu.
Kemudian, teriakan mengganggu seluruh tempat. Bukan seseorang yang berteriak tetapi beberapa orang yang berteriak. Orang lain bergegas ke tempat mereka mendengar teriakan itu.
"Apa yang terjadi?" seorang pengawal bertanya.
"Nyonya Shu... Dia..." seorang gadis berkata dengan suara gemetar sambil menunjuk ke dalam kamar Nyonya Shu.