ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Guru tidak ada di sini." Tian Ning berkata.


"Saya mengerti. Silakan masuk. Guru ada di sini. Serta Tuan Muda." Bai Chao menyebut Bai Xiang sebagai guru dalam konteks ini.


Mereka masuk ke aula. Bai Chao pergi untuk memberitahu Bai Xiang dan Bai Tingfeng. Segera setelah Bai Xiang dan Bai Tingfeng tahu bahwa Bai Xifeng telah menulis surat untuk mereka, mereka bergegas ke aula.


Tian Ning dan Li Huian memberi hormat kepada mereka berdua. Ini adalah pertama kalinya Li Huian melihat Jenderal Bai yang terkenal. Dia terlihat sangat muda. Belum lagi, dia tampan. Dia juga berpikir bahwa Bai Tingfeng mirip dengan Bai Xifeng.


"Di mana surat Xixi?" Bai Xiang bertanya.


Tian Ning mengeluarkan surat itu dan menyerahkannya kepada Bai Xiang. Bai Xiang sangat senang melihat surat itu. Tampaknya putrinya tidak berbohong ketika dia memberitahunya bahwa dia akan menulis padanya.


Bab 411: Surat