ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Kamu sudah bertemu Kakak Senior Qiao Rong?" Ning Shoukai bertanya dengan penuh semangat.


"Dia orang yang sangat baik. Dia adalah cucu dari Kepala Sekolah Tianlong tetapi dia tidak pernah menggunakan identitas itu untuk membuli orang lain. Dia memperlakukan orang lain dengan hormat." Ning Shoukai memuji Qiao Rong dengan sangat tinggi.


Bai Xifeng melihat Ning Shoukai seolah-olah dia sedang memuji idolanya. Dia tidak pernah berpikir akan melihatnya di sini.


"Apakah Qiao Rong benar-benar sehebat itu?" Bai Xifeng bertanya.


"Tentu saja, dia hebat. Kamu tidak pernah melihatnya sebelumnya?" Ning Shoukai bertanya.


Bai Xifeng menggerakkan matanya ke kanan dan kiri saat dia memikirkan tentang Qiao Rong. Yah, dia mengakui bahwa dia adalah pria yang baik tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia sehebat seperti yang Ning Shoukai katakan.


"Ngomong-ngomong, kenapa kamu pulang?" Bai Xifeng mengalihkan topik.


Bab 412: Menjadi Patriark Keluarga Adalah Beban Baginya